“Terima kasih BPJS Kesehatan, pelayanan petugas di Kantor Banyuwangi ini sangat baik. Saya juga mau mengucapkan selamat ulang tahun BPJS Kesehatan. Semoga BPJS Kesehatan Banyuwangi selalu memberikan pelayanan yang terbaik,” ujar Rachel.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Banyuwangi, Titus Sri Hardianto, menyampaikan kesadaran masyarakat untuk menjadi peserta JKN merupakan pondasi kuat bagi keberlanjutan atau sustainabilitas program JKN. Hal ini sejalan dengan tema yang diangkat dalam perayaan 57 Tahun BPJS Kesehatan tahun ini, yaitu “JKN Milik Bersama, Mewujudkan Indonesia Semakin Sehat”.
“Gotong royong tidak hanya tentang saat sakit, di mana peserta saling membantu melalui iuran. Lebih dari itu, gotong royong juga tentang upaya preventif dengan selalu menjaga kesehatan dan rajin berolahraga. Selain itu, bentuk gotong-royong lainnya juga dalam hal kepatuhan dalam membayar iuran secara rutin,” jelas Titus menegaskan bahwa peran serta aktif masyarakat adalah kunci.
Titus juga menambahkan, BPJS Kesehatan terus berinovasi untuk memudahkan masyarakat dalam menjaga status kepesertaan JKN tetap aktif, termasuk bagi mereka yang mungkin memiliki tunggakan iuran. “Kami memahami bahwa terkadang ada kendala finansial yang membuat peserta menunggak. Oleh karena itu, kami memiliki Program Rencana Pembayaran Bertahap atau New REHAB 2.0,” ujarnya.
Ia pun mengajak seluruh peserta yang memiliki tunggakan untuk tidak ragu memanfaatkan program tersebut dengan kemudahan pembayaran melalui aplikasi Mobile JKN.
“Melalui program ini, peserta yang memiliki tunggakan iuran dapat mencicil pembayaran sesuai dengan kemampuan mereka, sehingga status kepesertaan dapat kembali aktif dan manfaat layanan JKN bisa dinikmati kembali,” pungkasnya.
