“Tentunya Pemerintah Kabupaten Malang berkomitmen untuk terus mendampingi dan memfasilitasi UMKM agar naik kelas, baik dari sisi kualitas produk, kemasan, hingga akses pemasaran digital. Nanti kami upayakan untuk ada bantuan berupa alat potong,” bebernya.
Kegiatan SamDes ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Malang untuk hadir secara langsung di tengah-tengah masyarakat desa, mendengarkan aspirasi, serta meninjau potensi dan permasalahan secara riil di lapangan.
Pembangunan Kabupaten Malang tidak hanya berpusat di perkotaan, tetapi harus merata hingga pelosok desa.
“Semangat gotong royong dan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha, serta seluruh elemen menjadi kunci utama keberhasilan Pembangunan. Pada intinya, melalui agenda ini kami tidak hanya bersilaturahmi, tetapi juga menyusun langkah nyata percepatan pembangunan berbasis potensi lokal,” tandas Bupati Sanusi.
Didampingi Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S, S.H., S.I.K., M.H., Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang dari Partai Golkar Sudarman dan H. Kholiq dari Partai PKB, serta jajaran pimpinan OPD melepas 50 ekor tukik berusia 6 bulan hasil konservasi masyarakat sekitar ke laut lepas. Sebagai khazanah kekayaan alam yang dimiliki Kabupaten Malang,
Rangkaian terakhir Samdesgotro di 33 kecamatan, kegiatan sambang desa ini juga dirangkai dengan offroad kendaraan 4×4 di kawasan Kecamatan Gedangan.