Kemacetan Menuju Pelabuhan Ketapang Capai Perbatasan Situbondo, Kapolsek Wongsorejo Imbau Sopir Tak Ngeblong

by -40 Views
Writer: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono

Banyuwangi, seblang.com – Kemacetan parah terjadi di jalur menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Hingga Kamis (17/7/2025) siang, ekor antrean kendaraan telah mencapai Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Situbondo. Panjang antrean diperkirakan melebihi 25 kilometer.

Kapolsek Wongsorejo, AKP Eko Darmawan, SH mengatakan, penguraian kemacetan telah dilakukan sejak beberapa hari terakhir dengan menempatkan personel di sejumlah titik rawan. Salah satunya di depan Mako Polsek Wongsorejo, tempat petugas rutin memberikan imbauan kepada para sopir.

“Selain pengaturan lalu lintas, kami juga melaksanakan kegiatan imbauan kepada sopir-sopir dari arah Situbondo menuju Banyuwangi ataupun yang akan menyeberang ke Bali. Jangan sampai ngeblong, tetap patuhi antrean,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan para sopir agar menepi jika merasa lelah demi mengurangi potensi penumpukan.
“Kalau memang tidak mau terjadi macet, ya minggir dulu, menepi dulu sambil menghilangkan kantuk ataupun capek,” katanya.

Di jalur wilayah Bangsring, personel juga disiagakan untuk membantu satuan lalu lintas mengurai kepadatan. Sementara itu, tim mobile dikerahkan untuk mengejar kendaraan yang memaksa masuk antrean dan menyebabkan gangguan.

“Untuk yang ngeblong-ngeblong, jangan sampai dipaksakan. Malah nanti menambah parah titik kemacetan, baik dari utara ke selatan maupun sebaliknya,” tegas AKP Eko.

Ia menambahkan, pihaknya telah membentuk tim khusus untuk menangani pelanggaran tersebut.
“Khusus untuk itu, kami sudah tugaskan beberapa personel, yaitu Kanit Lantas dengan dibantu dua personel untuk hunting ke titik-titik kemacetan parah karena ulah sopir yang ngeblong,” jelasnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga mengarahkan kendaraan yang hendak menuju Banyuwangi Kota untuk balik kanan dengan menggunakan jalur alternatif lain agar tidak memperparah kemacetan.

“Personel melakukan pengaturan terhadap kendaraan yang menuju Banyuwangi Kota untuk balik kanan, diarahkan lewat Sempol Bondowoso melalui jalur Ijen,” ujarnya.

Perlu diketahui, kemacetan panjang ini dipicu oleh inspeksi dari Tim Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Hubla) Kementerian Perhubungan terhadap kapal motor penyeberangan di lintasan Ketapang–Gilimanuk pasca tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. Pemeriksaan tersebut menyebabkan berkurangnya jumlah kapal yang beroperasi. Hingga Kamis, tujuh kapal telah mendapat dispensasi terbatas untuk kembali melayani penyeberangan.///////////

iklan warung gazebo