“(Kemacetan) imbas pemblokiran sopir truk yang menginginkan penambahan jumlah armada kapal,” ujar Kasatlantas Polresta Banyuwangi, Kompol Elang Prasetyo.
Kepala KSOP Kelas III Tanjung Wangi, Purgana, menjelaskan, penurunan jumlah kapal merupakan konsekuensi dari inspeksi kelayakan pasca tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. “Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan seluruh kapal yang beroperasi benar-benar laik laut,” tegasnya.
Purgana menegaskan bahwa langkah ini adalah bentuk kepedulian pemerintah untuk mencegah tragedi serupa. Ia meminta operator pelayaran dan masyarakat memahami bahwa proses ini demi keselamatan bersama. “Pemerintah peduli dengan peristiwa yang kemarin terjadi,” ujarnya.////