Pemeriksaan Laik Kapal Diperketat Usai Tragedi KMP Tunu Picu Kemacetan Panjang di Pelabuhan Ketapang 

by -19 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono

Banyuwangi, seblang.com – Pemeriksaan kelayakan kapal (laik laut) di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, yang digelar usai tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya memicu efek beruntun. Sejumlah kapal dinonaktifkan untuk inspeksi, menyebabkan antrean kendaraan mengular hingga 7 kilometer dan aksi blokade dari sopir truk yang kecewa.

Antrean panjang terjadi sejak Selasa (15/7/2025) malam dan masih berlangsung hingga Rabu (16/7). Kendaraan dari arah Situbondo menuju pelabuhan tidak bisa bergerak, dengan kepadatan parah hingga kawasan Grand Watu Dodol (GWD). “Macet parah sampai GWD,” ujar Aris, pengurus truk.

Situasi semakin kacau di sekitar Kantor Pelindo Multi Terminal Tanjung Wangi. Kendaraan berat mendominasi dua lajur jalan nasional, membuat arus sebaliknya lumpuh total. “Menumpuk, adu banteng di sana,” kata Aris.

Blokade dilakukan oleh sopir truk yang menuntut penambahan kapal penyeberangan. Mereka mengaku dirugikan akibat terbatasnya armada setelah beberapa kapal tidak diizinkan beroperasi. Polisi dan petugas pelabuhan berupaya mengurai kemacetan, namun situasi tetap sulit dikendalikan.

iklan warung gazebo