Banyuwangi, seblang.com – Satu jenazah diduga korban ke-49 insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya kembali ditemukan nelayan di perairan selatan Banyuwangi, Selasa (15/7). Jenazah tersebut ditemukan terdampar di kawasan Blok Parang Gedeh, wilayah Taman Nasional Alas Purwo.
Kapolsek Tegaldlimo, Iptu Sadimun, membenarkan penemuan itu. Ia mengatakan jenazah pertama kali terlihat sekitar pukul 10.30 WIB. Proses evakuasi dilakukan oleh tim gabungan dan baru selesai sekitar pukul 15.50 WIB.
“Setelahnya kami lakukan evakuasi dan selesai evakuasi sekitar pukul 15.50 WIB,” ujar Sadimun.
Menurut Sadimun, lokasi penemuan cukup terpencil dan sulit dijangkau. Tim harus berjalan kaki sejauh 5,8 kilometer dengan waktu tempuh sekitar empat jam untuk mencapai titik lokasi.
“Setelah berhasil kami evakuasi, jenazah langsung dibawa ke RSUD Blambangan untuk dilakukan proses identifikasi oleh tim medis,” jelasnya.
Kondisi jenazah ditemukan sudah dalam keadaan membusuk lanjut. Berdasarkan ciri-ciri fisik dan properti yang masih melekat, korban diduga berjenis kelamin perempuan.
“Tapi masih ada properti yang tertaut, yaitu bra warna pink. Jenazahnya sudah rusak, dugaan kami adalah korban KMP Tunu Pratama Jaya. Namun kepastiannya nanti akan diungkap oleh tim DVI,” tambahnya./////
