Sekolah Rakyat Banyuwangi Resmi Dimulai, 125 Siswa Mulai Tinggal di Asrama

by -14 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono

“Keamanan dan kenyamanan anak-anak harus menjadi prioritas. Karena ini sistem berasrama, perlu dipastikan pengawasan selama 24 jam,” tegas Ipuk.

Inspektur Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos, Afrizon Tanjung, menyampaikan apresiasi atas kesiapan Banyuwangi sebagai salah satu lokasi peluncuran Sekolah Rakyat dari total 63 titik secara nasional yang dimulai serentak pada 14 Juli 2025.

“Tahun ini Kemensos menargetkan 200 Sekolah Rakyat yang direncanakan berdiri di berbagai daerah. Banyuwangi menjadi salah satu yang telah memenuhi syarat kelayakan,” jelas Afrizon.

Ia juga menyebut peluncuran Sekolah Rakyat sebagai bentuk sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjawab tantangan pendidikan dan kemiskinan. Sekolah ini akan didukung sistem pembelajaran berbasis digital melalui platform Learning Management System (LMS) dari Kementerian Sosial.

“Perangkat media pembelajaran seperti laptop, dan lainnya, akan segera didistribusikan guna mendukung proses belajar mengajar di Sekolah Rakyat ini,” ungkapnya.

Kepala Sekolah Rakyat Banyuwangi, Chitra Arti Maharani, menerangkan bahwa sekolah tersebut memiliki lima ruang kelas dan empat unit asrama yang dapat menampung 126 siswa. Sebanyak 21 tenaga pengajar dan 12 wali asrama disiapkan untuk mendampingi siswa selama 24 jam.

“Dua bulan awal ini siswa menjalani masa adaptasi. Bagaimana beradaptasi dengan lingkungan dan teman baru, kebiasaan baru, serta kehidupan berasrama. Pembelajaran akademik baru akan dimulai pada September,” kata Chitra.//////

iklan warung gazebo