Kuliah Tanpa Keluar Pesantren, Menko PMK Resmikan Program SALUT di Ponpes Al Ishlahiyah Singosari Malang

by -38 Views
Writer: Achmad Soeseno
Editor: Herry W Sulaksono
Foto : Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Pratikno didampingi Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib, Direktur UT Malang dan pengasuh Pondok Pesantren Al Ishlahiyah Singosari Kabupaten Malang

Malang, seblang.com – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Pratikno, meresmikan Sarana Layanan Universitas Terbuka (SALUT) di Pondok Pesantren Al Ishlahiyah, Singosari, Kabupaten Malang, Senin (14/7/2025).

Peresmian ini menjadi bagian dari upaya percepatan akses pendidikan tinggi bagi para pengasuh dan ustaz di lingkungan pesantren tanpa harus meninggalkan aktivitas kepesantrenannya

“Kunjungan saya dalam rangka launching SALUT Sentra Layanan Universitas Terbuka (UT) di tiap pesantren, termasuk di Ponpes Al Ishlahiyah ini, untuk mempercepat pendidikan bagi para pengasuh dan ustaz yang tidak keluar dari pesantren tapi tetap bisa menikmati pendidikan jenjang di Perguruan Tinggi (PT),” ujar Pratikno usai acara peresmian.

Ia menegaskan, kehadiran SALUT tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar di pesantren. Kedua sistem pendidikan, formal dan non formal, dapat berjalan beriringan.

“Oleh karena itu dua-duanya bisa jalan. Pertama, pendidikan formal di UT bisa jalan serta pendidikan santrinya juga jalan. Jadi ini bukan pertama, sebelumnya sudah kita lakukan launching SALUT di Surabaya, Kediri, dan baru di sini (Ponpes Al Ishlahiyah),” ungkapnya.

Pratikno juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung berdirinya Program SALUT di Ponpes Al Ishlahiyah. “Terima kasih pada jajaran pimpinan UT yang mendukung program ini, pengasuh dan pengurus Ponpes Al Ishlahiyah Singosari yang juga bersedia mendirikan Program SALUT ini,” jelasnya.

Menjawab pertanyaan terkait pengembangan sumber daya manusia (SDM) di pesantren, Pratikno menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai lembaga pendidikan agama untuk merealisasikan arahan Presiden RI dalam mencetak SDM unggul.

“SDM unggul ini nantinya mencakup pendidikan, kesehatan gratis baik itu nanti dilakukan di sekolah umum maupun pesantren yang sudah diluncurkan pada bulan Februari kemarin. Selain itu, program Makan Bergizi Gratis itu adalah bagian dari membangun SDM unggul dan tentu saja pendidikan yang nantinya menyongsong Indonesia Emas 2045,” tandasnya.

Kegiatan launching SALUT di Ponpes Al Ishlahiyah turut dihadiri Wakil Bupati Malang Latifah Shohib, Direktur UT Malang, Pengasuh Ponpes Nyai Hj Anisah Mahfud beserta pengurus, serta Ketua SALUT Al Ishlahiyah, Gus Ahsani Fathur Rohman.

iklan warung gazebo