Ketua Fraksi Gerindra DPRD Banyuwangi Harapkan Penuntasan Kasus Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya Agar Tidak Terulang

by -9 Views
Writer: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono

Banyuwangi, seblang.com – Terulangnya kembali musibah kapal tenggelam di selat Bali membawa rasa duka dan keprihatinan anggota DPRD Kabupaten Banyuwangi. Beberapa waktu lalu KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam dan mengakibatkan beberapa penumpang dan anak buah kapal meninggal dunia dan sampai saat ini jenazahnya masih dalam pemcarian tim SAR Gabungan.

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Banyuwangi, Suwito, menyatakan kecelakaan kapal yang kembali terjadi di selat Bali perlu dikaji lebih mendalam karena menyangkut hilangnya puluhan nyawa manusia khususnya warga masyarakat Banyuwangi.

Dia berharap ke depan agar pihak yang berwenang lebih selektif lagi dalam melakukan kontrol dan pengawasan terhadap kelayakan kapal-kapal yang beroperasi di selat Bali sesuai dengan aturan dan standar keamanan yang ditetapkan.

“Kami memang tidak memiliki kewenangan tetapi sebagai wakil rakyat berusaha berkomunikasi dengan pihak yang berwenang agar kapal-kapal yang beroperasi di Banyuwangi memenuhi standar dan kelayakan yang ditetapkan,” ujar Suwito di gedung DPRD Banyuwangi pada Senin (14/7/2025).

Suwito berharap menginginkan dan berdoa ke depan ada jembatan yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Bali karena menyangkut perkembangan ekonomi yang lebih cepat dan lebih maksimal di masa mendatang.

Sebagai wakil rakyat merasa prihatin dengan kondisi yang ada saat ini, karena peristiwa terjadi berulang-ulang dan terus berupaya melakukan koordinasi dengan eksekutif bersama-sama mencari solusi agar tidak lagi terjadi musibah di masa mendatang, imbuhnya.

Lebih lanjut politisi asal Kecamatan Singojuruh tersebut mengungkapkan keherananya terkait carut maturnya data manifes penumpang kapal yang terulang lagi.

‘Apakah ini ada permainan antara penumpang dengan petugas kapal, ataukan penumpang tersebut nyelonong masuk ! sepertinya tidak mungkin. Ini yang perlu diungkap secara tuntas,” tegas Suwito.

Bahkan adanya statemen dari pihak berwenang yang menyatakan penumpang yang tidak terdaftar karena dugaan permainan calo, menurut Suwito hal tersebut menjadi salah satu bukti ketidak mampuan mereka dalam melakukan tugas dan kewajiban kontrol dan pengawasan di lapangan.

”Dengan kejadian yang ada kami berharap DPRD Banyuwangi bisa menanyakan kepada pihak yang berwenang terkait standar keamanan minimal yang harus dipatuhi dan ditaati oleh semua pihak agar tidak terjadi lagi kapal tenggelam di masa mendatang,”pungkasnya./////

iklan warung gazebo