Banyuwangi, seblang.com — Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berdialog langsung dengan ratusan nelayan di Pelabuhan Muncar, Banyuwangi, Sabtu (12/7/2025), guna menyerap aspirasi sekaligus menyerahkan sejumlah bantuan.
Kehadiran Khofifah turut didampingi Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jatim Muhammad Isa Anshori, Wakil Bupati Banyuwangi Mujiono, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari Pemprov Jatim dan Pemkab Banyuwangi.
Dalam dialog tersebut, Khofifah menyampaikan keinginannya untuk mendengar langsung persoalan yang dihadapi para nelayan agar solusi yang ditawarkan bisa lebih tepat sasaran.
“Saya ingin mendengar langsung dari para nelayan masalah apa yang dihadapi, dan usulan apa yang ingin disampaikan, sehingga kami bisa mengkoordinasikan solusinya,” ujar Khofifah.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Khofifah menyerahkan bantuan berupa 100 unit alat tangkap kepada para nelayan, paket budidaya ikan lele kepada dua kelompok pembudidaya ikan, serta bantuan kemasan produk olahan ikan kepada dua kelompok pengolah dan pemasaran hasil perikanan.
Pelabuhan Muncar dikenal sebagai salah satu sentra perikanan terbesar di Jawa Timur. Saat ini terdapat sekitar 920 kapal yang melibatkan lebih dari 13.000 nelayan. Hasil tangkapan tahunan mencapai hampir 14.700 ton ikan, dengan ikan lemuru sebagai komoditas utama.
Wakil Bupati Banyuwangi Mujiono menyampaikan apresiasi atas perhatian Gubernur terhadap para nelayan di daerahnya. Ia menuturkan, Pemkab Banyuwangi juga telah menjalankan berbagai program untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan.
Di antaranya, mengikutsertakan lebih dari 2.100 nelayan dalam program BPJS Kesehatan serta menyalurkan bantuan berupa 150 unit alat tangkap jaring untuk lima kelompok nelayan, 90 unit coolbox, dan beberapa unit freezer kepada dua kelompok nelayan.
“Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan hasil tangkapan nelayan dan memperkuat rantai ekonomi sektor perikanan, dari hulu sampai hilir,” kata Mujiono.////////