Blitar, seblang.com – Suasana khidmat dan penuh makna mengiringi prosesi pengesahan calon warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Parluh 16 Kabupaten Blitar yang digelar di Gedung Kankab Lama Blitar, Sabtu malam (12/7/2025). Sebanyak kurang lebih 211 calon warga baru tingkat I angkatan tahun 2025 dari berbagai ranting dan rayon se-Kabupaten Blitar resmi dikukuhkan sebagai warga PSHT.
Acara dimulai sejak pukul 20.00 WIB dan berlangsung hingga menjelang subuh. Selain dihadiri keluarga besar PSHT, prosesi pengesahan juga dihadiri oleh perwakilan dari Bupati dan Wali Kota Blitar, Kapolres Blitar, Kapolresta Blitar, Dandim 0808 Blitar, serta perwakilan Yonif 511/DY. Para pelatih dari seluruh rayon dan ranting PSHT se-Kabupaten Blitar turut hadir untuk memberikan dukungan langsung kepada para calon warga yang telah melewati rangkaian ujian fisik dan mental.
Ketua Cabang PSHT Kabupaten Blitar, Tugas Nanggalo Yudha Dili Prasetyo, yang akrab disapa Bagas Karangsono, dalam sambutannya menegaskan bahwa pengesahan ini bukan sekadar tradisi tahunan, melainkan momentum penting bagi para pesilat untuk melangkah ke jenjang pengabdian sebagai pendekar sejati.
“Pengesahan ini adalah puncak perjalanan spiritual dan kedisiplinan mereka. Menjadi warga PSHT berarti siap mengabdi kepada masyarakat, menjaga nama baik organisasi, dan menjunjung tinggi persaudaraan sejati,” ujar Bagas Karangsono.
Ia menambahkan, perjalanan calon warga PSHT menuju tingkat I bukan hal yang mudah dan singkat. Mereka telah melalui proses panjang mulai dari latihan rutin, pembinaan karakter, hingga berbagai ujian sebagai syarat mutlak untuk resmi menjadi bagian dari keluarga besar PSHT.
“Kami juga mengapresiasi dukungan dari panitia, aparat keamanan, dan Pemkab Blitar yang telah membantu kelancaran kegiatan ini. Semoga warga baru PSHT dapat membawa manfaat bagi lingkungan sekitar dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai luhur yang diajarkan dalam organisasi,” imbuhnya.
Bagas Karangsono juga mengingatkan, setelah resmi menjadi warga PSHT, diharapkan seluruh anggota tetap menjaga kondusifitas di lingkungan masing-masing serta menjaga nama baik organisasi, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun saat berkegiatan bersama.
Perwakilan Pemkab Blitar yang hadir turut menyampaikan apresiasi terhadap PSHT atas konsistensinya dalam membina generasi muda, khususnya dalam menanamkan nilai kejujuran, kesetiaan, ketangguhan, serta semangat bela negara.
Prosesi pengesahan berlangsung tertib dan lancar hingga prosesi terakhir menjelang subuh. Doa bersama dan pesan-pesan kebangsaan menjadi penutup, sekaligus menegaskan kembali komitmen PSHT sebagai organisasi pencak silat yang terus menjaga eksistensi dan kontribusinya dalam kehidupan bermasyarakat. (dip)
