Banyuwangi, seblang.com — Satu jenazah berjenis kelamin perempuan yang diduga kuat merupakan korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya berhasil dievakuasi oleh Tim SRU Darat di kawasan Blok Kacangan, Pantai Plengkung, Taman Nasional Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo, Kamis (10/7/2025) pagi.
Informasi ini dilaporkan langsung oleh Babinsa Koramil 0825/09 Tegaldlimo, Serda Vendi Agustian, kepada Komando Distrik Militer (Kodim) 0825/Banyuwangi. Dandim 0825/Banyuwangi, Letkol Arh Joko Sukoyo, membenarkan adanya evakuasi tersebut dan memastikan bahwa proses penanganan dilakukan secara koordinatif bersama unsur terkait.
“Betul, pagi tadi anggota kami bersama unsur gabungan melakukan evakuasi satu jenazah perempuan yang diduga korban KMP Tunu Pratama Jaya. Lokasinya berada di wilayah terpencil Blok Kacangan, Pantai Plengkung. Saat ini jenazah sudah dibawa ke RSUD Blambangan untuk proses identifikasi oleh tim DVI,” ujar Dandim Letkol Arh Joko Sukoyo.
Proses evakuasi dimulai pukul 05.40 WIB setelah jenazah ditemukan dalam kondisi mengenakan celana jeans pendek berwarna biru dan bra warna abu-abu. Tim kemudian mengevakuasi jenazah dengan berjalan kaki sejauh satu kilometer dari lokasi penemuan ke titik penjemputan ambulans.
Sekitar pukul 06.40 WIB, jenazah dimasukkan ke dalam ambulans dan diberangkatkan menuju RSUD Blambangan Banyuwangi untuk pemeriksaan dan identifikasi lanjutan.
Proses evakuasi melibatkan unsur gabungan, antara lain Kapolsek Tegaldlimo Iptu Sadimun S.H., Kepala Resort Pancur Sugeng, Babinsa Kalipait Serda Vendi Agustian, Bhabinkamtibmas Kalipait Brigpol Roynaldi S.H., anggota Pos Pancur dan Pos Plengkung, serta tenaga kesehatan dari Puskesmas Kedungwungu.
Penemuan jenazah ini terjadi di hari ke-8 pascakecelakaan laut yang menimpa KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali. Tim gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, dan instansi terkait masih terus melakukan pencarian korban lainnya di sejumlah titik prioritas.////////
