Menurut Ebta, uji coba tersebut dilakukan di area pabrik PT King Beton Nusantara, salah satu rekanan penyedia beton siap pakai (ready mix) yang berpengalaman dalam proyek infrastruktur skala besar. Dalam prosesnya, tim teknis dari Dinas PU CKPP terlibat langsung melakukan pemantauan dan pengujian sampel beton yang diproduksi.
“Dari hasil trial ini, kita bisa mengetahui campuran mana yang paling ideal. Nantinya, hasil ini akan menjadi acuan dalam pembuatan beton pada pelaksanaan proyek. Ini juga bagian dari kontrol mutu agar tidak ada kompromi terhadap kualitas,” jelasnya.
Uji coba campuran beton menjadi langkah awal dalam menjamin keberhasilan proyek-proyek konstruksi jalan dan jembatan yang tersebar di berbagai wilayah Banyuwangi.
Pemerintah daerah melalui Dinas PU CKPP berkomitmen menerapkan standar kualitas tinggi pada setiap proses pembangunan infrastruktur, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan.
“Dengan upaya ini, kami harapkan infrastruktur yang dibangun tidak hanya kokoh dan tahan lama, tetapi juga memberikan manfaat maksimal bagi mobilitas dan perekonomian masyarakat Banyuwangi,” pungkasnya.