Basarnas Perpanjang Operasi SAR KMP Tunu Pratama Jaya, Fokus Evakuasi dan Pemetaan Bawah Laut

by -18 Views
Writer: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono

Banyuwangi, seblang.com – Operasi pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya resmi diperpanjang selama tiga hari ke depan. Perpanjangan ini dimulai Rabu (9/7/2025) hingga Jumat (11/7/2025), setelah batas waktu pencarian berakhir pada Selasa (8/7/2025), tepat di hari ketujuh sesuai Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2014.

Keputusan memperpanjang masa operasi SAR diambil berdasarkan pertimbangan kemanusiaan, mengingat masih banyak korban yang belum ditemukan. Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan serta Kesiapsiagaan Basarnas, Ribut Eko Suyanto, menyampaikan bahwa langkah ini juga merupakan hasil arahan langsung dari pimpinan Basarnas di Jakarta.

“Atas dasar kemanusiaan dan arahan pimpinan di Jakarta, operasi SAR kami perpanjang hingga tiga hari ke depan,” ujar Eko di Posko SAR Banyuwangi, Rabu (9/7/2025).

Eko yang juga bertindak sebagai Search Mission Coordinator (SMC) menegaskan bahwa fokus utama saat ini adalah evakuasi korban dan pelacakan bangkai kapal di bawah laut. Tim hidrografi dan SRU laut tengah melakukan pemetaan dasar perairan untuk menentukan titik keberadaan kapal yang tenggelam pada Rabu malam (2/7/2025) di Selat Bali.

Ia juga menginstruksikan On Scene Coordinator (OSC) dan Search and Rescue Unit (SRU) agar menyusun ulang strategi pencarian agar lebih efektif dan efisien. Tim SRU bawah laut disiapkan menyusun dive plan yang berpedoman pada prinsip keselamatan penyelam.

“Mudah-mudahan dalam tiga hari perpanjangan ini kita bisa mencatat kemajuan yang signifikan,” ujarnya.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan dukungan atas perpanjangan ini dan mengapresiasi kerja keras semua pihak yang terlibat. Ia berharap langkah ini dapat memaksimalkan pencarian dan menyelamatkan lebih banyak korban.

“Kami berharap yang terbaik. Terima kasih atas kerja keras seluruh pihak dalam upaya penyelamatan ini,” kata Ipuk.

KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam sekitar pukul 23.35 WIB saat berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk. Kapal tersebut mengangkut 65 orang yang tercatat dalam manifes, terdiri dari 53 penumpang, 12 kru, dan membawa 22 unit kendaraan.

Memasuki hari kedelapan pencarian, tim SAR gabungan telah menemukan 42 korban, terdiri dari 30 orang selamat dan 12 meninggal dunia.///////////

iklan warung gazebo