Banyuwangi, seblang.com — Satu jenazah yang diduga merupakan korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya berhasil ditemukan dan dievakuasi oleh tim gabungan di Pelabuhan Perikanan Muncar, Selasa dini hari (8/7/2025). Jenazah ditemukan oleh nelayan setempat pada pukul 01.24 WIB di perairan Selat Tanjung Anjir Sembulungan.
Dandim 0825 Banyuwangi, Letkol Arh Joko Sukoyo, yang hadir dalam proses evakuasi, menyatakan bahwa proses penanganan berjalan lancar berkat sinergi berbagai pihak. “Evakuasi ini adalah bukti konkret kolaborasi antara TNI, Polri, Basarnas, dan nelayan setempat dalam misi kemanusiaan. Kita semua bergerak cepat sejak jenazah ditemukan oleh nelayan menggunakan kapal Gardan Panila,” ungkap Letkol Joko.
Menurut informasi, korban dievakuasi ke kapal nelayan pada pukul 02.35 WIB dan tiba di Pelabuhan Muncar sekitar pukul 03.00 WIB. Selanjutnya, tim gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, dan relawan nelayan memindahkan jenazah ke perahu karet untuk dibawa ke darat.
“Pukul 03.15 WIB, jenazah berhasil dievakuasi ke darat dan langsung dibawa menggunakan ambulans milik TNI AL Pos AL Muncar menuju RSUD Blambangan untuk proses identifikasi lebih lanjut,” tambah Dandim.
Evakuasi turut disaksikan sejumlah pejabat dan petugas, di antaranya Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, Wakapolresta AKBP Teguh Priyo Wasono, Kapolsek Muncar AKP Mujiono, serta tim dari Koramil dan Pos AL Muncar.
Hingga saat ini, identitas jenazah masih dalam proses verifikasi pihak RSUD Blambangan. Temuan ini menambah daftar korban yang berhasil ditemukan sejak kapal KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali beberapa hari lalu.