Wapres Gibran Tinjau Posko Pencarian Korban KMP Tunu Pratama di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Serahkan Santunan dan Beri Dukungan Moril

by -45 Views
Writer: Teguh Prayitno
Editor: Herry W Sulaksono
Wapres Gibran Tinjau Posko SAR Gabungan Pencarian korban KMP Tunu Pratama

Banyuwangi,Seblang.com – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, melakukan kunjungan langsung ke Posko SAR Gabungan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, pada Minggu pagi (6/7/2025). Kunjungan ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah pusat terhadap tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali.

Gibran Beri Santunan dan Dukung Keluarga Korban

Setibanya di lokasi, Wapres Gibran langsung meninjau posko evakuasi dan mendengarkan pemaparan dari tim SAR mengenai perkembangan pencarian korban kapal tenggelam tersebut.

Dalam kunjungan tersebut, ia secara simbolis menyerahkan santunan Rp. 125 juta kepada keluarga enam korban meninggal dunia yang telah berhasil diidentifikasi. Adapun rincian santunan berasal dari PT Jasa Raharja sebesar Rp. 50 Juta dan Operator Kapal KMP Tunu Rp. 75 juta.

Tak hanya itu, Gibran juga berbicara langsung dengan keluarga korban yang hingga kini masih menantikan kabar kerabat mereka yang belum ditemukan. Dengan penuh empati, ia mendengarkan keluhan dan harapan mereka, serta memberikan dukungan moril agar tetap tabah dalam menghadapi masa sulit.

Data Korban dan Upaya Pencarian Masih Berlangsung

Tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya terjadi pada Rabu malam, 3 Juli 2025, di perairan Selat Bali. Hingga hari keempat pasca kejadian, masih ada 29 orang korban hilang berdasarkan data manifes resmi. Jumlah ini kemungkinan bertambah karena ada dugaan korban yang belum terdaftar dalam manifes kapal.

Saat ini, tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI AL, Polairud, dan relawan terus melakukan penyisiran di permukaan dan bawah laut. Berbagai alat canggih, seperti sonar dan drone bawah laut, telah dikerahkan untuk mempercepat pencarian.

Respons Pemerintah Terhadap Musibah di Selat Bali

Kunjungan Wapres Gibran menegaskan komitmen pemerintah pusat dalam menangani bencana transportasi laut dan memastikan seluruh proses evakuasi berjalan maksimal. Selain itu, santunan dan pendampingan terhadap keluarga korban menjadi perhatian utama dalam masa tanggap darurat ini.

iklan warung gazebo