RSUD Blambangan Banyuwangi Jadi Pusat Post Mortem KMP Tunu Pratama

by -9 Views
Writer: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono

Banyuwangi, seblang.com – RSUD Blambangan Banyuwangi ditetapkan sebagai pusat pelaksanaan Post Mortem korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. Penetapan ini merupakan hasil koordinasi dengan Polda Jawa Timur, menyusul kebutuhan penanganan jenazah secara terpusat dan profesional.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, seluruh fasilitas pendukung telah disiapkan sejak Sabtu malam (5/7/2025), di bawah pengawasan tim Biddokkes Polda Jatim. “Kami siapkan semua sarana yang dibutuhkan, termasuk mobil kontainer pendingin, tempat penyimpanan jenazah, peti mati, hingga surat kematian,” kata Ipuk, Minggu (6/7/2025).

Untuk kenyamanan keluarga korban, Pemkab juga menyiapkan tempat khusus di Gedung Bhayangkara, yang berlokasi tepat di depan rumah sakit. Selain itu, disiagakan petugas medis tambahan untuk mengantisipasi kebutuhan mendesak selama proses identifikasi berlangsung.

Dukungan psikososial juga menjadi perhatian. Pemkab mengerahkan Tim Trauma Healing beranggotakan 15 psikolog, terdiri dari tujuh personel Polresta Banyuwangi, enam dari Dinas Sosial PPKB, dan dua dari RSUD Blambangan. BPBD dan Puskesmas turut bergabung dalam tim evakuasi.

Penanganan jenazah dilakukan oleh Tim DVI (Disaster Victim Identification) Polda Jatim. Koordinator Post Mortem, dr. Tutik Purwanti, Sp.FM, menyebut sekitar 30 personel medis terlibat, berasal dari sejumlah institusi seperti RS Bhayangkara Bondowoso dan Lumajang, RSUD Dr. Soetomo, serta Universitas Airlangga.

“Seluruh barang bukti maupun jenazah yang ditemukan, baik di wilayah Bali maupun Banyuwangi, akan dikumpulkan di RSUD Blambangan untuk dilakukan proses identifikasi lanjutan. Tim DVI akan memproses melalui pemilahan, sinkronisasi, dan rekonsiliasi,” jelas dr. Tutik.

Menurutnya, tim identifikasi ini terdiri dari berbagai disiplin keilmuan, termasuk Inafis. Upaya kolaboratif ini menjadi bagian penting dalam memastikan proses identifikasi berjalan cepat, tepat, dan menghormati para korban.//////

iklan warung gazebo