Sentuhan Lembut Polwan Polresta Banyuwangi di Tengah Duka Korban KMP Tunu

by -23 Views
Writer: Teguh Prayitno
Editor: Herry W Sulaksono
Polwan Polresta Banyuwangi saat memberikan trauma healing kepada keluarga korban

Banyuwangi, seblang.com Di antara hiruk-pikuk petugas SAR dan suara isak tangis keluarga korban di Posko Ketapang, hadir sosok-sosok perempuan berseragam cokelat muda yang menyapa dengan senyum hangat. Mereka adalah Polwan Polresta Banyuwangi.

Tak hanya bertugas menjaga keamanan, para Srikandi polisi ini juga hadir sebagai pelipur lara bagi para keluarga korban dalam tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya.

Sejak Kamis (3/7/2025), para Polwan ini turun langsung mendampingi para keluarga penyintas, terutama perempuan dan anak-anak, yang masih terguncang akibat peristiwa mencekam yang dialami anggota keluarganya di perairan Selat Bali.

Polisi-polisi cantik ini tidak membawa alat berat, tapi membawa empati, menyapa lembut, duduk di samping keluarga korban dengan menggenggam tangan, dan membiarkan air mata tumpah dalam pelukan hangat.

Program trauma healing ini pun menjadi ruang aman bagi keluarga korban yang cemas akan nasib anggota keluarganya. Beberapa anak tampak mulai berani tersenyum saat Polwan mengajaknya bermain atau membacakan cerita. Sementara para ibu pelan-pelan membuka diri, berbicara tentang apa yang mereka takutkan.

Tak ayal, di tengah proses evakuasi dan pencarian korban, kehadiran Polwan menjadi penyeimbang. Saat petugas medis sibuk memeriksa luka fisik, para Polwan memeluk luka batin yang tak terlihat. Mereka hadir dengan sentuhan manusiawi, sesuatu yang sangat dibutuhkan para keluarga korban saat mental mereka rapuh.

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., mengapresiasi penuh peran para Polwan dalam situasi krisis ini. Menurutnya, dukungan psikis sama pentingnya dengan penanganan medis dan evakuasi.

“Kami pastikan penanganan korban tidak hanya teknis, tapi juga menyentuh sisi kemanusiaan. Peran Polwan sangat vital dalam menjembatani trauma yang dirasakan para korban dan keluarganya,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam operasi pencarian dan penyelamatan, termasuk TNI, Basarnas, BPBD, Pemkab Banyuwangi, relawan, dan masyarakat pesisir.

“Ini kerja bersama. Kami sangat mengapresiasi seluruh unsur yang bahu-membahu sejak awal kejadian. Kolaborasi inilah yang memungkinkan upaya penanganan berjalan efektif,” imbuhnya.

iklan warung gazebo