Pulih dari Kelumpuhan Mendadak, Guru MI di Banyuwangi Ini Rasakan Manfaat Nyata JKN

by -19 Views
Writer: Teguh Prayitno
Editor: Herry W Sulaksono
Insiyanah Guru MI yang pulih usai lumpuh mendadak berkat JKN dan penanganan cepat RS Yasmin

Banyuwangi, seblang.com – Perlindungan kesehatan yang diberikan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kembali terbukti mampu menjadi penyelamat di saat genting.

Insiyanah (50), seorang guru di MI Syamsul Huda, Bulusan, Kalipuro, Banyuwangi, menjadi salah satu bukti nyata manfaat JKN yang dirasakannya langsung ketika tubuhnya tiba-tiba tak mampu digerakkan.

“Saya masih bisa jalan saat Subuh, tapi sore setelah salat Ashar, kaki saya tiba-tiba tidak bisa digerakkan sama sekali,” cerita Insiyanah, Kamis (3/7).

Kondisi yang terjadi mendadak itu membuat keluarganya segera membawa ia ke IGD RS Yasmin menggunakan JKN.

Sebagai peserta aktif JKN segmen Pekerja Penerima Upah (PPU), Insiyanah langsung mendapat penanganan tanpa hambatan.

Tim medis RS Yasmin sigap memeriksa kondisi tubuhnya, termasuk tes darah yang menunjukkan lonjakan drastis kadar gula—sesuatu yang sebelumnya tidak pernah ia sadari.

“Selama ini saya merasa sehat-sehat saja, jadi belum pernah cek gula darah. Tapi malam itu, setelah diperiksa, dokter langsung putuskan untuk rawat inap karena gula saya tinggi,” ungkapnya.

Melalui layanan rawat inap yang ditanggung JKN, Insiyanah menjalani perawatan intensif selama tiga hari. Ia menerima obat-obatan untuk menurunkan kadar gula dan memulihkan fungsi kakinya.

Reaksi tubuhnya terhadap pengobatan cukup cepat. “Sekitar jam 10 malam setelah minum obat, saya sudah merasa ada perubahan. Besok paginya saya bisa melangkah, walau masih dipapah,” katanya.

Pada hari ketiga, dokter mengizinkannya pulang. Menariknya, meski terdaftar sebagai peserta kelas 2, Insiyanah memilih naik ke kelas 1 demi kenyamanan tambahan selama perawatan.

Selisih biaya ia tanggung secara mandiri, namun seluruh prosedur utama tetap dijamin JKN.

Setelah keluar dari rumah sakit, Insiyanah rutin menjalani kontrol dan mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter.

Ia mengaku puas dengan pelayanan kesehatan yang diterimanya. “Layanannya bagus sekali, cepat, dan tidak ada kendala. Saya sangat terbantu,” ujar Insiyanah.

Pengalaman Insiyanah menjadi potret pentingnya memiliki jaminan kesehatan aktif melalui Program JKN. Saat kondisi darurat datang tanpa peringatan, kehadiran JKN memastikan peserta tidak perlu memikirkan biaya untuk mendapatkan layanan medis terbaik.

Program yang dikelola BPJS Kesehatan ini terbukti menjadi solusi nyata bagi masyarakat dalam menghadapi risiko kesehatan tak terduga.

iklan warung gazebo