Banyuwangi, seblang.com – Kesabaran, kegigihan dan perjuangan keras atlet putri Cabang Olahraga (Cabor) Woodball, Nova Lourensia membuahkan hasil manis bagi kontingen Banyuwangi dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur (Jatim) Tahun 2025 yang digelar di GOR Ken Arok, Malang.
Nova sempat dicekal untuk berangkat dalam Porprov Jatim 2023, disinyalir akibat dinamika di internal pengurus cabang olahraga Indonesia Woodball Association (IWbA) Banyuwangi. Nova justru tidak masuk dalam daftar kontingen Banyuwangi, meskipun mampu menyumbang medali dalam even sama sebelumnya.
“Padahal dia pantas, bahkan lebih dari pantas untuk membela daerahnya. Kami ikut bangga, tapi juga masih menyimpan sedih jika mengingat bagaimana perjuangannya dulu harus kandas oleh keputusan yang tidak adil ,” ungkap Nurhayati, salah satu pembina Woodball yang menemukan bakat Nova sejak masih bersekolah di SMP PGRI Cluring pada Jumat (4/7/2025).
Bertanding dalam kategori Mix Fairway Woodball Porprov Jatim, Nova mampu menunjukkan kualitasnya dan mengungguli peserta lain dan mendapatkan medali emas.
Sebelumnya dalam nomor Women Single Stroke dia sukses meraih medali perak setelah tampil konsisten dalam persaingan ketat dengan peserta kabupaten / kota lain.
Nova tampil penuh semangat sejak awal pertandingan. Meski menghadapi tekanan dari atlet-atlet unggulan daerah lain. Dia tetap fokus dan menunjukkan ketenangan dalam setiap pukulan. Hasilnya mampu finis di posisi kedua dengan catatan stroke yang hanya terpaut tipis dari peraih emas.
“Nova tampil luar biasa hari ini. Ia bermain tenang dan menjaga ritme hingga akhir. Ini buah dari latihan keras dan mental yang terus diasah,” ujar pelatih Woodball Banyuwangi, Rudianto, usai pertandingan pada Kamis (3/7/2025).
Bukan hanya Nova, tim Woodball Banyuwangi juga mendapatkan satu medali perak melalui pasangan Dwi Zafirah dan Nayla Naqy Sitqiyana di nomor Women Double Stroke
Rudianto menyampaikan rasa bangganya terhadap seluruh atlet Woodball Banyuwangi yang telah berjuang maksimal. Menurut dia raihan dua medali perak diharapkan mampu menjadi motivasi besar untuk menghadapi nomor-nomor pertandingan berikutnya.
“Alhamdulillah anak-anak tampil maksimal dan bisa membawa pulang dua medali perak. Ini menjadi bekal semangat untuk meningkatkan prestasi di nomor berikutnya,” ujar Rudianto.////
