Pabrik kereta ini mengusung teknologi modern dengan sistem produksi berbasis robotik dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Bambang menyebut kereta yang diproduksi tidak lagi mengandalkan lokomotif, melainkan akan bergerak secara otomatis.
“Kami siapkan mesin-mesin dengan teknologi robotik dan AI. Saat ini sedang memproduksi unit untuk memenuhi pesanan dari PT Kereta Commuter Indonesia (KCI),” jelasnya.
Bupati Ipuk Fiestiandani menyampaikan bahwa keberadaan PT INKA Banyuwangi menjadi daya dorong bagi penguatan ekonomi lokal. Selain menyerap tenaga kerja, kehadiran industri tersebut juga mendorong aktivitas ekonomi warga sekitar.
“Kami berterima kasih karena anak-anak Banyuwangi mendapat peluang kerja dan peningkatan keterampilan, bahkan hingga ke luar negeri. Selain itu, roda perekonomian di sekitar pabrik juga ikut bergerak,” ucap Ipuk.
Ipuk menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk terus memberikan kemudahan bagi investor yang berkontribusi terhadap pengembangan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
“Pemerintah daerah akan memberikan kemudahan bagi investasi yang membawa dampak positif bagi masyarakat Banyuwangi,” tandasnya. (\*)