Banyuwangi, seblang.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi terus menyalurkan bantuan air bersih ke wilayah terdampak luapan sungai akibat hujan berintensitas tinggi yang mengguyur kawasan hulu Gunung Raung dan Ijen selama tiga hari terakhir. Setidaknya 85 ribu liter air bersih telah didistribusikan ke tiga desa di Kecamatan Songgon.
Kepala BPBD Banyuwangi Danang Hartanto mengatakan, pendistribusian air bersih dilakukan menyusul terputusnya jaringan pipa akibat luapan Sungai Badeng. “Distribusi air bersih akan terus dilakukan sesuai kebutuhan warga, hingga saluran pipa selesai diperbaiki,” ujar Danang, Selasa (1/7/2025).
Pendistribusian dilakukan sejak Minggu hingga Senin (29–30 Juni 2025), menyasar tiga desa, yakni Desa Sragi, Sumberarum, dan Songgon. “Total sebanyak 17 rit atau sekitar 85 ribu liter air bersih disalurkan menggunakan armada tangki air milik BPBD dan dinas terkait. Hari ini pun masih berlangsung,” ungkapnya.
Danang menambahkan, perbaikan pipa yang rusak tengah dikoordinasikan dengan Dinas PU Pengairan. “Dinas PU Pengairan sudah menghitung kerusakan dan estimasi anggarannya. Kita targetkan dalam minggu ini sudah bisa terpasang sehingga kebutuhan air bersih warga bisa tercukupi,” tambahnya.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani sebelumnya telah meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) siaga menghadapi dampak hujan lebat yang mengguyur kawasan hulu Banyuwangi.
Ipuk menginstruksikan agar alat berat dikerahkan untuk membersihkan material yang terbawa arus sungai dan memantau daerah aliran sungai berdebit tinggi seperti di Kecamatan Singojuruh, Songgon, Licin, dan Kalibaru.
Meski air sungai sempat meluap, tidak ada pemukiman warga yang terdampak langsung. Namun, luapan menyebabkan kerusakan pada pipa air bersih, sedimentasi sungai, hingga kerusakan jembatan dan bendung.
Pemkab Banyuwangi juga melakukan pembersihan sedimen di dua bendung wilayah hulu, yakni Bendung Sardi dan Badeng. Kedua bendung tersebut mengairi puluhan hektare sawah di Kecamatan Songgon.
Sementara itu, Dinas PU CKPP melalui Bidang Bina Marga juga tengah menangani kerusakan infrastruktur lainnya, seperti jembatan penghubung Desa Sumberbulu–Desa Songgon yang pondasinya ambrol, serta jembatan kecil di Dusun Krajan dan Dusun Gumukcandi, Desa Songgon.
“Untuk jembatan Desa Sumberbulu, bisa langsung kita kerjakan hari ini. Semoga cuaca bersahabat dan debit air segera turun,” kata Kepala Bidang Bina Marga PU CKPP, Ebta Ardarisandi./////////