Banyuwangi – seblang.com – Plt. Kepala Dinas PU CKPP Banyuwangi, Dr. Suyanto Waspo Tondo Wicaksono, M.Si atau yang akrab disapa Yayan, menegaskan komitmennya untuk hadir sebagai solusi di tengah masyarakat melalui gerakan Banyuwangi Melayani.
Dengan semangat melayani, Yayan mendorong pelayanan yang lebih cepat, terbuka, dan solutif. “Kalau warga punya masalah urusan izin bangunan, jangan bingung. Hubungi kami. Kami siap membantu,” ujar Yayan, Jumat (26/6/2025).
Yayan menekankan pentingnya pelayanan publik yang responsif, terutama dalam urusan perizinan bangunan dan infrastruktur. Menurutnya, komunikasi yang terbuka antara masyarakat dan petugas teknis harus menjadi budaya baru di lingkungan pemerintahan.
“Tak perlu lewat jalur rumit, cukup sampaikan kendala ke kami. Nomor sudah kami siapkan, tim kami siap tanggap,” tambahnya.
Gerakan Banyuwangi Melayani sendiri dicanangkan langsung oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani pada Kamis (19/6/2025), dan peluncurannya dipusatkan di Kantor Dinas PU CKPP. Pemilihan lokasi ini bukan tanpa alasan: Dinas PU CKPP dinilai sebagai OPD strategis dengan pelayanan vital, mulai dari izin bangunan PBG/SLF, KKPR, site plan perumahan dan infrastruktur jalan.
“Kami ditunjuk sebagai pelopor. Tentu ini amanah besar. Tapi kami siap, karena melayani adalah panggilan,” tegas Yayan dengan nada optimis.
Dinas PU CKPP kini membuka akses langsung bagi warga yang membutuhkan bantuan teknis. Melalui WhatsApp, masyarakat bisa menghubungi petugas sesuai kebutuhan:
• Layanan Umum Dinas (WA): 0816-5987-30 (Yayan – Plt. Kepala Dinas)
• Infrastruktur Jalan: Ebta (0852-3272-9235), Okky (0813-3377-0900)
• KKPR: Bayu (0812-3461-952), Kiky (0822-2892-7728)
• PBG/SLF: Mely (0823-0173-2257), Efa (0822-2001-2317)
• Site Plan Perumahan: Edy (0878-6726-1963), Mirta (0821-3924-4064)
Yayan menilai, selama ini masih banyak warga yang belum tahu harus mengadu ke mana ketika menghadapi kendala teknis di bidang infrastruktur dan perizinan. Dengan hadirnya sistem komunikasi terbuka ini, ia berharap tak ada lagi masyarakat yang merasa dipingpong.
“Kami hadir bukan hanya menunggu laporan, tapi jemput bola. Masalah harus diurai, solusi harus dihadirkan. Itulah semangat kami di Dinas PU CKPP,” pungkas Yayan.//////