“Pemilik rumah, Pak Supriyo, mendengar suara aneh lalu mendapati asap pekat mengepul dari bagian dalam rumah. Ia langsung berteriak minta tolong kepada warga sekitar dan menghubungi call center kami,” ungkap Yoppy.
Warga sempat berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun kobaran api yang cepat membesar membuat upaya itu sia-sia. Diduga api berasal dari kompor gas yang menyambar tabung bocor, kemudian menjalar ke seluruh bagian rumah.
Tiga armada dikerahkan ke lokasi—yakni Ayaxx 03, Fire Doome 04, dan 05—dengan personel dari Regu Brama 3, Humas, dan Relawan Kebakaran (Redkar). Api berhasil dipadamkan setelah kurang lebih 20 menit penanganan intensif.
Tiga saksi turut dimintai keterangan, yakni pemilik rumah Supriyo, Ketua RT Ikhwan, dan warga bernama Hariyadi. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 40 juta.
“Kami mengimbau warga agar lebih waspada saat menggunakan alat masak berbahan bakar gas. Jangan tinggalkan dapur dalam kondisi menyala, sekecil apapun,” pungkas Yoppy.///////