Banyuwangi, seblang.com – Kontingen Selancar Ombak Kabupaten Banyuwangi yang mengirimkan tiga atletnya mampu mencatat prestasi yang membanggakan dengan mempersembahkan 4 (Empat) medali bagi kontingen Banyuwangi yang mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur (Jatim) yang digelar pada 20-22 Juni 2025 di Pantai Wedi Awu Tirtoyudo Kabupaten Malang
Menurut Ketua Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Banyuwangi H. M Zaenul Arifin dalam even olahraga dua tahunan terbesar di Jatim tahun ini pihaknya mengirimkan 3 atlet (dua putra dan satu putri).
“Alhamdulillah kita kirim tiga atlet mampu mendapatkan 4 medali, 2 perak dan 2 perunggu,” ujar H. Arifin
Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Banyuwangi tersebut menuturkan 2 medali perak disumbangkan oleh peselancar Rega Adi Saputra pada Kategori Short Board Putra dan Andika Putu Saputra dalam kategori Long Board Putra.
Sedangkan dua medali perunggu bagi kontingen Selancar Ombak Banyuwangi dipersembahkan oleh Andika Putu Saputra dalam Kategori Short Board Putra dan
Rega Adi Saputra untuk Kategori Long Board Putra
H. Arifin menyatakan rasa syukur dan cukup puas dengan prestasi atlet Selancar Ombak Banyuwangi meskipun masih baru mampu memborong medali.”Kemampuan atlet sudah luar biasa, hanya selisih nilai sedikit dari juara 1 karena faktor ombak saja,” tambahnya.
Lebih lanjut dia berharap ke depan jajaran pengurus Selancar Ombak Banyuwangi dengan dukungan para pihak mampu melaksanakan program pembinaan yang lebih insentif lagi.
Selain itu juga berupaya mewujudkan surfing Banyuwangi akan menjadi kiblat pembinaan dan peningkatan prestasi atlet Selancar Ombak di Jawa Timur.
Politisi Partai Golkar asal Kecamatan Bangorejo Banyuwangi tersebut menambahkan untuk lebih memasyarakat olahraga Selancar Ombak pihaknya akan banyak melaksanakan program sosialisasi kepada masyarakat terutama anak-anak muda,” bahwa Surfing adalah olah raga yang bersahabat mempunyai masa depan yang baik cerah dan menjanjikan,” imbuhnya.
Terkait dengan keberadaan juri Selancar Ombak Banyuwangi, menurut H. Arifin, untuk menjadi seorang juri Selancar Ombak memang agak sulit karena harus ikut kursus internasional.
“Tetapi kita berupaya supaya pengurus dan pelatih harus punya sertifikat juri/ pelatih minimal tingkat nasional dulu,” pungkas H. Arifin.//////