Perkuat Perlindungan Pekerja Informal, BPJAMSOSTEK Banyuwangi Genjot Peran Perisai Lewat Monev

by -9 Views
Writer: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono

Banyuwangi, seblang.comBPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Banyuwangi terus mendorong perluasan perlindungan sosial bagi para pekerja informal. Salah satunya melalui kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap agen Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (Perisai), yang digelar sebagai upaya optimalisasi akuisisi kepesertaan Bukan Penerima Upah (BPU).

Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Banyuwangi, Ocky Olivia, menyampaikan bahwa pekerja informal seperti petani, nelayan, dan pedagang masih sangat rentan terhadap risiko kerja, namun minim perlindungan. Oleh karena itu, peran aktif agen Perisai menjadi kunci dalam menjangkau dan mengedukasi masyarakat.

“Kami ingin semua pekerja, termasuk yang bukan penerima upah (informal), bisa bekerja dengan rasa aman. BPJAMSOSTEK hadir bukan hanya memberikan perlindungan untuk pekerja kantoran, tapi juga untuk mereka yang sehari-hari berjibaku di lapangan,” ujar Ocky, Jumat (20/6/2025).

Saat ini, sebanyak 40 orang tercatat sebagai agen Perisai di Kabupaten Banyuwangi. Mereka menjadi ujung tombak dalam memperkenalkan program perlindungan jaminan sosial ke masyarakat luas.

Menurut Ocky, ada dua segmen utama dalam kepesertaan BPJAMSOSTEK, yakni pekerja penerima upah dan pekerja bukan penerima upah. Segmen terakhir inilah yang terus diperkuat, mengingat tingginya jumlah tenaga kerja mandiri di Banyuwangi.

Ia menambahkan, melalui kegiatan monev ini, BPJAMSOSTEK ingin memastikan para agen Perisai tetap aktif dan terarah dalam menjalankan tugasnya, sekaligus meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya jaminan sosial.

“Harapannya, masyarakat makin sadar dan tergerak mendaftarkan dirinya secara mandiri. Kita ingin semua lapisan pekerja punya perlindungan yang layak guna meningkatkan kesejahteraan mereka maupun keluarganya,” tutup Ocky.///////

iklan warung gazebo