Hindari Jerat Pinjol, Bupati Ipuk Ajak Ibu-Ibu Banyuwangi Bijak Kelola Keuangan

by -15 Views
Writer: Teguh Prayitno
Editor: Herry W Sulaksono

Banyuwangi, seblang.com – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengimbau para ibu rumah tangga untuk lebih bijak dalam mengelola keuangan keluarga dan tidak mudah tergiur pinjaman online (pinjol) yang kini kian marak.

Pesan tersebut disampaikan Ipuk saat menemui puluhan ibu rumah tangga di Desa Sumberbulu, Kecamatan Songgon, Kamis (19/6/2025), dalam agenda Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa). Dalam kesempatan itu, ia menyoroti tingginya kasus ibu-ibu yang terjerat utang pinjol, bahkan hingga berujung konflik dengan lembaga pemberi pinjaman.

“Kalau ibu-ibu mengelola uangnya dengan baik, insyaallah tidak akan tersangkut pinjol,” ujar Ipuk.

Menurutnya, sebelum memutuskan meminjam uang, ibu-ibu perlu mempertimbangkan secara matang tujuan pinjaman. Ia menyarankan pinjaman hanya digunakan untuk kebutuhan produktif, bukan konsumtif.

“Jangan sampai ibu-ibu pinjam uang untuk belanja yang tidak penting,” tambahnya.

Bagi ibu-ibu yang memiliki usaha dan ingin mengembangkannya, pinjaman bisa menjadi solusi. Namun, Ipuk mengingatkan bahwa hal itu harus dibarengi dengan komitmen, kerja keras, dan pengelolaan keuangan yang tepat.

Sebaliknya, jika belum siap secara finansial dan manajerial, ia menyarankan untuk menahan diri dan memilih langkah-langkah yang lebih aman, seperti berhemat.

“Bisa mulai dari mengurangi jajan di luar, lebih banyak sedekah. Insyaallah itu bisa membuka pintu rezeki,” kata Ipuk.

Dalam literasi keuangan tersebut, Ipuk menegaskan peran penting ibu rumah tangga sebagai manajer keuangan keluarga. Ia berharap tidak ada lagi warga, khususnya ibu-ibu, yang terjebak masalah pinjaman, baik dari lembaga resmi maupun ilegal.

“Kenapa sasarannya ibu-ibu? Karena yang paling banyak mengelola keuangan keluarga adalah ibu-ibu,” tuturnya.

iklan warung gazebo