Dua Universitas Ternama Jatim Lirik Burnik City, Bupati Situbondo Dorong KKN Tematik

by -115 Views
Writer: Kadari
Editor: Herry W. Sulaksono

Situbondo, seblang.com – Burnik City, sebuah lokasi yang dulunya dikenal sebagai eks lokalisasi di Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Situbondo, kini menjelma menjadi pusat aktivitas positif dengan adanya jogging track dan sentra kuliner nusantara.

Perubahan signifikan ini menarik perhatian dua universitas ternama, Universitas Dr. Soetomo Surabaya dan Universitas Lumajang, yang baru-baru ini melakukan kunjungan ke lokasi tersebut.

Kedatangan para dosen dan mahasiswa dari kedua universitas disambut hangat oleh Ketua Paguyuban Burnik City. Dalam kunjungan tersebut, mereka aktif menggali informasi dan cerita di balik transformasi Burnik City dari masa lalu yang kelam menjadi tempat yang bermanfaat bagi masyarakat.

Kunjungan ini berbuah positif, dengan kedua universitas menyatakan kesiapan mereka untuk mendukung kemajuan Burnik City. Dr. Dian Salah satu dosen dari Universitas Dr. Soetomo Surabaya mengungkapkan komitmennya.

“Kami dari Universitas Dr. Soetomo Surabaya (sebagai Tim Pendamping) berencana membuat proposal yang didanai oleh Pemerintah pusat. Kami bekerja sama dengan Universitas Lumajang (sebagai tim pelaksana) sebagai satu kelompok pengusul. Rencana kami, mitra pertamanya adalah Maulana Batik yang tidak jauh dari lokasi burnik city, dan mitra keduanya Burnik City. Persyaratan prioritas programnya adalah mitra pertama bersifat produktif seperti batik, sedangkan mitra keduanya adalah yang non-produktif atau produktif. Salah satu syaratnya juga adalah proposal membuat kebutuhan mitra berkaitan dengan teknologi yang memang sulit didapatkan jika tidak dengan program pemerintah pusat,” ujarnya.

Senada dengan itu, Ratna, salah satu Dosen Universitas Lumajang, juga menyampaikan dukungannya terkait perkembangan Burnik City ke depan.

“Kita ini dari akademisi ada program dari pemerintah pusat, yaitu Program Kosa Bangsa, yang jelas program pengabdian kepada masyarakat. Dari itu, kami akan mencoba mengajukan usulan berkaitan dengan pengembangan Burnik City untuk membantu. Tidak bisa dengan uang, akan tetapi dengan alat-alat penunjang kegiatan Burnik City yang sekiranya dibutuhkan seperti spot selfie atau yang lainnya. Tetapi ini baru akan mengajukan proposal ke pemerintah pusat, mudah-mudahan goal. Jika nantinya goal, segala keperluan seperti spot Burnik City itu akan kami penuhi semampu anggaran yang kami boleh serap dalam pendanaan di Program Kosa Bangsa,” ucapnya.

Kunjungan dan antusiasme dari kedua universitas ini mendapat respons positif dari Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo. Bupati Rio menyambut baik kehadiran para dosen dan mahasiswa ke Burnik City, melihatnya sebagai potensi besar untuk pengembangan daerah.

“Situbondo adalah laboratorium bagi semua civitas akademik, semua universitas. Termasuk Burnik City dan tempat socialpreneur lainnya. Kalau perlu kirim KKN Tematik ke Burnik City,” tuturnya, Senin, 16 Juni 2025

Respons ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung inisiatif positif seperti Burnik City dan membuka pintu kolaborasi lebih lanjut dengan dunia akademik dalam upaya pembangunan sosial dan ekonomi di Situbondo.//////

iklan warung gazebo