Banyuwangi, seblang.com – Harapan pupus sudah. Warga lingkungan Templek yang terletak antara perbatasan Desa Kembiritan Kecamatan Genteng dan Desa Karangsari Kecamatang Sempu Banyuwangi sudah tidak percaya lagi dengan janji – janji politik kepala daerah di Kabupaten Banyuwangi,
Puluhan tahun bahkan sampai berganti beberapa kepala daerah hingga sekarang ini pemerintah Kabupaten Banyuwangi belum juga menjamah aset jalan (membetulkan jalan). Beberapa kali keluhan-keluhan masyarakat sudah seringkali disampaikan baik secara langsung maupun melalui media-media baik cetak maupun online namun belum juga ada respons perbaikan dari pihak pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
Selama ini untuk membenahi jalan agar tidak banyak memakan korban masyarakat lingkungan Templek melalukan swadaya iuran bersama untuk membeli sertu (pasir dan batu)agar jalan mereka tidak bertambah parah, apalagi di saat musim penghujan tiba. Genangan-genangan air berada di sepanjang jalan.
Saat ditemui media ini tokoh masyarakat lingkungan Templek Ustaz Haris menceritakan bahwa sudah capek dan bosan di kala pesta demokrasi dimulai, Minggu (15/6/25).
“Gimana gak capek mas, sudah beberapa kali berganti kepala daerah hingga sekarang kalau saat mencari suara datang ke lingkungan kami dengan janji-janji manis belaka tidak ada wujud nyatanya. Terkadang sampai kami frustasi sendiri mas, kayak sudah malas ikut pesta demokrasi. Mereka para pejabat butuhnya dengan kita hanya suara dan suara saja. Namun kesejahteraan infrastruktur pembangunan jalan kami sampai penerangan belum juga ada perbaikan sama sekali. Sedangkan jalan rusak ini sudah lebih dari 20 tahun lamanya mas,” ujarnya.
Masyarakat lingkungan Templek sudah capek mendengarkan janji-janji manis para pejabat. “Kami tidak butuh janji-janji manis yang selalu dilontarkan oleh para pejabat, namun bukti nyata yang selalu didambakan oleh masyarakat.” //////
