Desa Singojuruh Banyuwangi Gelar Kirab Budaya Mantapkan Identitas Sebagai Bumi Angklung

by -13 Views
Writer: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono

Banyuwangi, seblang.com – Desa Singojuruh, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim) kian memantapkan identitasnya sebagai Bumi Angklung yang dibuktikan dengan semaraknya kirab budaya bertajuk Ruwat Rawat Singomanjuruh yang digelar warga dari sembilan dusun desa setempat pada Sabtu (14/6/2025).

Kirab budaya ini mengambil start dari jalan raya depan Kantor Desa Singojuruh dan berakhir di Dusun Kemiren. Ribuan warga tumpah ruah memadati sepanjang rute sejauh hampir dua kilometer. Mereka dengan semangat dan antusias menyaksikan berbagai atraksi budaya yang disuguhkan.

Ketua panitia kegiatan, Adlin Mustika Alam, mengungkapkan Singojuruh merupakan desa di wilayah Banyuwangi yang kaya akan potensi bambu dan seni budaya, terutama kesenian angklung caruk.

“Sejak tahun 1940-an, masyarakat Singojuruh, khususnya di wilayah Pasinan, sudah akrab dengan seni angklung caruk. Kami bersama masyarakat ingin terus mengangkat potensi dan identitas ini melalui berbagai pertunjukan, salah satunya kirab budaya hari ini,” ujar Adlin.

Dalam gelaran kirab, setiap dusun menampilkan tema dan ciri khas masing-masing, mulai dari; Labuh Nggampung, Ketahanan Pangan, Singomanjuruh dan Mbah Marsan. Kemudian ada tema; Mudun Lemah, Ngosek Ponjen, hingga Selamatan Watu Dakon. Ragam tema tersebut semakin menambah kemeriahan dan semarak suasana kirab budaya.

Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, Taufik Rohman, mengungkapkan pihaknya memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas inisiatif dan kreatifitas warga Desa Singojuruh dalam menampilkan kekayaan seni budaya yang tumbuh dan berkembang di wilayah setempat.

“Tidak salah jika Desa Singojuruh ditetapkan sebagai desa tematik Bumi Angklung. Tantangan ke depan adalah bagaimana Angklung Banyuwangi ini kembali berjaya dan dapat dinikmati di berbagai daerah, seperti dahulu kala saat setiap orang yang punya hajat selalu menghadirkan Angklung Caruk,” ungkap Taufik.////////

iklan warung gazebo