Skrining Kesehatan Rutin, Langkah Kecil Tingkatkan Pola Hidup Sehat

by -15 Views
Writer: Rahmat
Editor: Herry W. Sulaksono
Dian (36), Salah satu peserta JKN yang telah melakukan skrining melalui Mobile JKN

Mojokerto, seblang.com – Kesadaran masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat dan melakukan deteksi dini penyakit, terus menjadi fokus utama dalam menjaga kualitas hidup. Di tengah meningkatnya angka penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi, upaya preventif menjadi kunci penting.

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menyediakan layanan mudah bagi masyarakat untuk dapat melakukan pemantauan kondisi kesehatan, melalui fitur skrining riwayat kesehatan yang dapat dilakukan melalui aplikasi Mobile JKN secara rutin setiap tahun.

Puskesmas Bawangan Jombang merupakan salah satu Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang aktif mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pemanfaatan fitur skrining riwayat kesehatan pada aplikasi Mobile JKN. Saat Salah satu petugas Puskesmas Bawangan, Arcumopyga Firmansyah
Agustina menyampaikan, bahwa fitur skrining ini memudahkan masyarakat untuk mengetahui potensi risiko penyakit secara dini.

“Fitur skrining kesehatan di Mobile JKN sangat membantu masyarakat dalam mendeteksi dini riwayat penyakit tidak menular. Ini menjadi alat bantu pencegahan yang efektif karena mudah digunakan dan bisa diakses dari ponsel kapan saja” ujar Agustina.
la juga menyoroti bahwa semakin banyak kelompok usia muda, khususnya dewasa muda, yang kini teridentifikasi memiliki risiko Penyakit Tidak Menular (PTM). Hal ini menunjukkan bahwa pola hidup modern, seperti kurang aktivitas fisik, konsumsi makanan tinggi gula dan lemak, serta stres berkepanjangan, telah membawa dampak negatif bagi generasi produktif.

“‘Skrining online sangat penting karena penyakit tidak menular sekarang ini semakin banyak. Apalagi sudah mulai banyak kelompok usia dewasa muda yang memiliki PTM. Maka dari itu, skrining online bisa menjadi alat bantu untuk pencegahan karena praktis dan mudah diakses,” jelasnya.

Lebih lanjut, Agustina menekankan bahwa edukasi mengenai pentingnya pola hidup sehat harus berjalan beriringan dengan pemanfaatan teknologi. Dengan melakukan skrining, masyarakat akan mendapatkan informasi terkait gaya hidup yang dijalani termasuk kebiasaan yang berpotensi menyumbang kejadian PTM.

“Dengan skrining masyarakat jadi tahu gaya hidup apa yang ternyata berisiko, misalnya kebiasaan merokok, jarang olahraga, atau pola makan yang tidak seimbang. Dari situ mereka bisa mulai mengubah kebiasaan tersebut untuk menghindari penyakit di masa depan,” tambahnya.

Salah satu peserta JKN yang telah melakukan skrining melalui Mobile JKN, Dian (36), mengaku terbantu dengan adanya fitur tersebut. Dian yang awalnya tidak menyadari adanya risiko tekanan darah tinggi dalam keluarganya, menjadi lebih waspada setelah mengisi skrining dan mendapat rekomendasi dari aplikasi.

“Awalnya saya pikir sehat-sehat saja, karena tidak merasa sakit. Tapi setelah isi skrining, ternyata saya punya risiko hipertensi karena riwayat keluarga darn pola hidup saya yang kurang olahraga. Sekarang jadi lebih sadar dan mulai rutin olahraga ringan tiap pagi, setidaknya saya berusaha mencegah sebelum terlambat” tuturnya.

Dian juga menyebut bahwa proses skrining tidak memakan waktu lama, hanya sekitar 10 menit, dan hasilnya sangat informatif. Dengan adanya kesadaran tersebut Dian lebih concern dalam menerapkan pola hidup sehat, memilih makanan yang sehat dan bernutrisi tinggi, serta menmbiaskaan diri untuk melakukan aktivitas rutin.
“Dengan adanya kesadaran itu, saya jadi lebih hati-hati dalam memilih makanan, mulai kurangi gorengan dan makanan cepat saji. Saya juga membiasakan diri untuk bergerak lebih banyak setiap hari, meskipun cuma jalan kaki keliling kampung. Yang penting mulai dulu dari hal kecil,”tambah Dian.

Dian juga berharap, semakin banyak masyarakat, khususnya anak muda, memanfaatkan fitur skrining ini agar bisa lebih mengenal kondisi kesehatannya sendiri sejak dini. Menurutnya, kesadaran dan pengetahuan adalah langkah awal menuju hidup sehat dan bebas dari penyakit kronis.

“Kita sering nunggu sakit dulu baru periksa, padahal dengan tahu lebih awal kita bisa mencegah. Fitur ini menurut saya sangat membantu, kita jadi lebih waspada dan dapat segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat apabila berisiko tinggi.” tutupnya, (13/6/2025). (rahmat)

 

iklan warung gazebo