Malang, seblang.com – Pentingnya integritas dan budaya kerja 5K sebagai fondasi utama reformasi birokrasi di Kabupaten Malang. Hal tersebut disampaikan Bupati Malang H.M Sanusi usai mengambil sumpah 4 pejabat tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah kabupaten Malang di Pendopo Agung, Jumat (13/6/2025).
Menurut Bupati Sanusi, tiga penekanan utama, yakni pentingnya menginternalisasi core values ASN “BERAKHLAK”, mendukung agenda reformasi birokrasi nasional, serta mendorong penguatan budaya kerja 5K: Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Ikhlas, Kerja Tuntas, dan Kerja Prestasi.
“Nilai-nilai BERAKHLAK harus menjadi pedoman nyata dalam setiap tindakan dan keputusan ASN,” tegasnya. Ia juga menambahkan bahwa reformasi birokrasi saat ini tidak bisa ditunda, terlebih dengan bergulirnya kepemimpinan nasional yang baru,” katanya.
Sanusi menyebutkan bahwa implementasi ASTA CITA Presiden dan Wakil Presiden RI harus segera diterjemahkan ke dalam program dan kebijakan daerah. Di antaranya mencakup peningkatan SDM, transformasi digital, green economy, serta pengentasan kemiskinan ekstrem.
“Saya mengajak semua ASN untuk menjadikan Kabupaten Malang garda terdepan dan pejabat yang baru dilantik untuk langsung tancap gas menyelaraskan program dan inovasi sesuai prioritas nasional,” beber Bupati Malang.
Dirinya mengajak seluruh ASN untuk terus menjaga integritas dan menjadi pemimpin yang mampu memberi teladan di tengah perubahan zaman.
“Jangan hanya jadi pengikut arus, tapi jadilah katalisator perubahan,” tandas Bupati Malang H.M Sanusi.
Keempat pejabat yang mendapatkan promosi jabatan, Prasetyani Arum A., S.H., M.H. sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) Setda Kabupaten Malang, Yeti Nurhayati, S.E., M.M. sebagai Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Agus Widodo, S.Sos., M.M. sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), dan Yudi Hindarto, S.Sos., M.M. sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker).