Kenyamanan dan Kepuasan Peserta JKN Di RS EMMA Meningkat Berkat Antrean Online

by -16 Views
Writer: Rahmat
Editor: Herry W. Sulaksono

Mojokerto, seblang.Com – Inovasi pelayanan yang diterapkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan saat ini semakin berkembang pesat. Salah satunya, yaitu fitur antrean online. Antrean online ini memungkinkan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) memperoleh kemudahan dalam mengakses layanan kesehatan secara cepat dan efisien. Tanpa perlu datang lebih awal untuk mengambil nomor antrean secara manual. Fitur antrean online telah diterakan di fasilitas kesehatan, baik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama, (FKTP) maupun di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).

Manfaat besar dari diterapkannya antrean online ini, berdampak pada kemudahan layanan dan peningkatan kepuasan peserta di FKRTL. Direktur RS Emma Magdalena Sitorus, yang ditemui di ruangannya menyampaikan, bahwa penggunaan antrian online melalui Mobile JKN yang telah terintegrasi dengan sistem rumah sakit, mampu meningkatkan efektivitas pelayanan sekaligus mengurangi antrean panjang yang kerap terjadi di pagi hari.

“Tentu dengan menerapkan antrean online di RS Emma, sangat berdampak pada kepuasan peserta.
Karena proses pengambilan nomor antrean untuk pemeriksaan ke poli spesialis, dapat dilakukan secara online. Tentu, ini sangat memudahkan mereka, cukup daftar lewat aplikasi sesuai pilihan dan datang sesuai jadwal. Ini sangat menghemat waktu tidak perlu menunggu lama, sehingga sangat efisien,” ujarnya.

Magdalena juga mengatakan, bahwa penggunaan antrean online juga tergolong cukup mudah, peserta hanya perlu mengakses melalui aplikasi Mobile JKN, lalu pilih menu Pendaftaran Pelayanan Antrean dan pilih FKRTL.

Namun perlu dingat, untuk pengambilan nomor antrean di FKRTL, maka peserta sudah harus memiliki rujukan dari FKTP, sehingga langsung diarahkan kepada poli spesialis sesuai surat rujukan.

“Untuk prosedur antrean online di RS Emma sendiri tidak rumit. Pasien yang telah mengambil nomor antrean online langsung dapat menuju loket khusus untuk melakukan entry data yang dapat berupa

NIK, nomor kartu JKN, ataupun nomor rekam medik pasien. Kemudian, melakukan finger print, sehingga data rekam medik pasien juga otomatis muncul. Karena, telah terintegrasi juga dengan I CARE JKN.

Selanjutnya Surat Eligibilitas Peserta (SEP) dapat langsung diterbitkan, kemudian pasien tinggal menunggu dipanggil sesuai urutan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Magdalena juga menyoroti manfaat dari sisi manajemen pelayanan dan kontrol kualitas rumah sakit. Sistem ini memungkinkan pemantauan real-timeterhadap arus pasien, sehingga mempermudah analisis dan evaluasi layanan. la juga mengapresiasi kolaborasi yang terjalin antara rumah sakit dan BPJS Kesehatan dalam mewujudkan layanan berbasis digital.

“Inovasi ini tidak bisa berdiri sendiri, kami sebagai mitra terus berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan, agar sistem berjalan dengan baik dan memberikan dampak langsung bagi pasien. Kami juga terbuka terhadap masukan untuk pengembangan fitur layanan yang lebih baik lagi” ujar Magdalena.

Tidak hanya pihak rumah sakit, peserta JKN juga merasakan langsung manfaat dari antrean online.
Iksan (26) peserta JKN yang pada hari itu hendak melakukan pemeriksaan ke poli spesialis gigi, mengaku sangat terbantu dengan kehadiran fitur antrean online ini. Iksan mengaku, bahwa dirinya sudah beberapa kali memanfaatkan antrean online dan tidak mengalami kendala sama sekali.

“Saya sudah menggunakan antrean online ini, mulai dari pengambilan antrean ke FKTP di klinik Galena dapat nomor satu, tidak menunggu lama saat dokter datang langsung dilayani.
Karena, ternyata masalah gigi saya tidak bisa ditangani FKTP, maka saya dirujuk ke RS Emma ini. Saya pun mengambil nomor antrean online lagi melalui Mobile JKN dengan berbekal surat rujukan untuk dapat pemeriksaan ke poli spesialis gigi” tutur lIksan.

Iksan menjelaskan, kalau fitur ini sangatlah membantu. Salah satu keuntungan terbesar yang dirasakan adalah penghematan waktu dan tenaga. Pelayanan di rumah sakit dapat terorganisir dengan baik, mengurangi keramaian di ruang tunggu dan membuat proses lebih efisien. Iksan juga sangat mengapresiasi inovasi yang telah diciptakan oleh BPJS Kesehatan ini, dan berharap semua peserta JKN dapat memanfaatkan dengan optimal.

“Saya sangat nyaman memanfaatkan fitur antrean online ini. Karena saya dapat memperkirakan waktu saya datang ke fasilitas kesehatan dan tidak perlu menunggu lama segera dilayani. Jadwal antrean yang jelas membuat tidak ada penumpukan pasien di ruang tunggu, tentu membuat kenyamanan meningkat. Saya berharap inovasi ini bisa terus disosialisasikan ke masyarakat luas agar semakin banyak peserta JKN yang menmanfaatkannyÄ…. Karena, fitur ini bukan hanya memudahkan, tetapi juga mengedukasi masyarakat untuk lebih akrab dengan layanan digital di era sekarang ini.” tutupnya, (12/6/2025). (rahmat)

Teks foto : Iksan (26) salah satu peserta JKN yang

iklan warung gazebo