Banyuwangi, seblang.com – Kabar tak sedap datang dari keluarga penyanyi cilik Farel Prayoga. Sang ayah, Joko Suyoto, ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Mirisnya, uang yang dipakai untuk bermain judi itu diduga berasal dari jatah bulanan yang dikirim Farel untuk kedua orang tuanya.
Meski begitu, Farel tetap menunjukkan sikap tenang dan dewasa. Saat ditemui usai menjenguk sang ayah di Mapolresta Banyuwangi, Kamis (12/6/2025), Farel menegaskan bahwa dirinya hanya menjalankan kewajiban sebagai anak—memberi nafkah.
“Karena saya kerja di luar kota, ya sebagai anak saya kirim uang tiap bulan. Soal dipakai buat apa, itu urusan orang tua,” ujar Farel pelan, matanya tampak sayu namun suaranya tetap mantap.
Farel tak menampik bahwa dirinya sudah mendengar kabar soal ayahnya yang belakangan kerap main judi online. Maka ketika kabar penangkapan itu muncul, ia mengaku tak kaget.
“Kalau saya pribadi, nggak kaget ya. Karena memang bapak salah. Ya gimana lagi,” ucap pelantun lagu ‘Ojo Dibandingke’ itu lirih.
Meski sang ayah tengah terjerat masalah hukum, Farel tetap berusaha menjaga fokus. Ia mengaku masih sibuk dengan berbagai kegiatan, mulai dari nyanyi, sekolah, hingga mempersiapkan penampilan untuk acara perpisahan SMP-nya di SMPN 1 Cluring.
“Saya pulang ke Banyuwangi bukan cuma karena bapak. Saya juga ada kegiatan. Pertama buat sekolah, kedua ada project YouTube, terus juga nyanyi buat acara sekolah,” katanya sambil tersenyum tipis.
Farel juga menyampaikan harapan agar ayahnya bisa berubah dan belajar dari kesalahan.
“Saya sih berharap bapak bisa berubah ya. Bisa ambil pelajaran dari kejadian ini,” tuturnya pelan.
Sebelumnya, Joko Suyoto ditangkap polisi di rumahnya saat Farel sedang berada di Jakarta. Polisi menyebut, Joko diduga aktif bermain judi online menggunakan uang kiriman Farel. Atas perbuatannya, ia dijerat Pasal 303 KUHP tentang perjudian, dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara atau denda hingga Rp25 juta.
Kini, Joko resmi ditahan di Mapolresta Banyuwangi. Sementara Farel, di usianya yang masih belia, harus menapaki langkah lebih berat—bukan hanya sebagai penyanyi cilik, tapi juga sebagai tulang punggung keluarga yang tengah diuji.///////