Pakai Pupuk Cair Fermentasi Limbah Buah dan Sayur, Wabup Malang Panen Padi Organik di Desa Sumber Ngepoh Lawang

by -31 Views
Wartawan: Achmad Soeseno
Editor: Herry W Sulaksono
Foto : Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib bersama Forkopimcam Lawang serta Akademisi dari Universitas Negeri Malang saat panen padi menggunakan pupuk cair fermentasi limbah sayur dan buah

Ia juga mendorong agar distribusi beras organik ini bisa melibatkan jaringan ibu-ibu seperti PKK, Muslimat, Fatayat, dan Persit, yang selama ini menjadi tulang punggung konsumsi rumah tangga.

“Jangan dulu berpikir ekspor ke luar daerah kalau kebutuhan lokal saja belum tercukupi. Ketahanan pangan itu dimulai dari dapur sendiri,” imbuhnya.

Ketua Tim Peneliti dari UM, Eli Hendrik Sanjaya S.Si, M.Si., yang juga menjabat sebagai Ketua Pusat Sains dan Rekayasa LPPM UM, menjelaskan bahwa panen kali ini merupakan hasil dari uji coba pupuk cair organik yang dikembangkan Tim PSR dan LPPM Universitas Negeri Malang. Uniknya, pupuk cair organik ini berbahan baku limbah buah dan sayur dari pasar yang diolah di Karangploso.

“Kami tidak hanya bicara hasil panen, tapi juga keberlanjutan. Dengan organik, tanah tetap sehat, tidak tergantung bahan kimia. Mikroba tanah tetap hidup, dan lingkungan tetap terjaga,” ujar Eli.

Lahan demplot sekitar 7.000 meter persegi dibagi menjadi tiga perlakuan: full kimia, kombinasi 70 persen organik dan 30 persen kimia, serta full organik.

“Hasil panen menunjukkan perbedaan kuantitas yang tidak terlalu mencolok, tapi efek jangka panjang terhadap kualitas tanah menjadi pembeda utama,” jelas Eli.

Eli menandaskan bahwa kegiatan ini mendukung program ketahanan pangan, keberlanjutan lingkungan dan juga mendukung tercapainya SDGs no. 1, 2, 3, dan 8.

“Jadi pada akhirnya kegiatan ini adalah mendukung ketahanan pangan yang merupakan program dari Presiden RI Prabowo Subianto,” pungkasnya.

iklan warung gazebo