Kakanwil Ditjenpas Jatim Pimpin Panen Raya Padi di SAE Lapas Banyuwangi

by -13 Views
Writer: Hari Purnomo
Editor: Herry W. Sulaksono

Banyuwangi, seblang.com – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur (Kakanwil Ditjenpas Jatim), Kadiyono memimpin pelaksanaan panen raya padi di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi yang terletak di Kelurahan Pakis, Selasa (10/6).

Padi yang siap dipanen berada di lahan dengan luas 2 hektare. Panen raya juga dihadiri Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan se Korwil Jember dan perwakilan dari jajaran Forkopimda Kabupaten Banyuwangi.

Kadiyono menyebut, panen raya yang berlangsung di SAE Lapas Banyuwangi itu merupakan implementasi dan dukungan terhadap program ketahanan pangan yang menjadi bagian dari 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto.

“13 Program Akselerasi ini tentunya mengacu pada programnya Astacita Bapak Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo terkait dengan swasembada pangan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kadiyono mengatakan bahwa hasil dari panen padi diproyeksikan mampu mencapai 6 hingga 7 ton gabah. Penanaman hingga perawatan padi melibatkan 5 orang warga binaan yang sebelumnya telah mendapatkan rekomendasi dari sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP).

“Selain untuk mendukung ketahanan pangan, kegiatan ini juga merupakan bentuk pembinaan yang diberikan oleh Lapas Banyuwangi kepada warga binaan,” ungkapnya.

Menurutnya, keberhasilan Lapas Banyuwangi dalam menggelar panen raya padi kali ini patut untuk mendapatkan apresiasi. Pasalnya, tidak semua Lapas maupun Rutan di Indonesia memiliki SAE yang dapat dimanfaatkan dengan maksimal.

“Kami berharap pengelolaan lahan SAE ini nantinya terus dikembangkan menjadi sarana asimilasi dan edukasi yang bisa menghasilkan atau bermanfaat secara berkelanjutan, baik bagi warga binaan, petugas, maupun masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Lapas Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa menjelaskan bahwa jenis padi yang ditanam pada lahan sekuas 2 hektare tersebut adalah jenis padi Impari 32 yang dipilih karena mudah dalam perawatan dan mampu menyesuaikan dengan kondisi tanah.

“Pemilihan benih padi sebelumnya kami koordinasikan dengan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi agar dapat memperoleh hasil panen yang maksimal,” terangnya.

Wayan mengungkapkan bahwa keberhasilan panen padi di SAE Lapas Banyuwangi juga tidak terlepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, mulai dari Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, TNI, Polri, hingga berbagai stakeholder terkait.

“Kami berharap dukungan dari berbagai pihak mampu membantu kami dalam memberikan pembinaan yang optimal bagi seluruh warga binaan,” tutupnya.///////

iklan warung gazebo