Wakil Bupati Banyuwangi Mujiono yang memimpin panen bersama Kapolresta mengapresiasi peran Polri dalam program ini. “Terima kasih khusus kepada Polri yang telah mengawal program ini, juga TNI, Bulog dan semua pihak yang mendukung penuh upaya tersebut,” ujarnya.
Program Gerakan Penanaman Jagung Serentak seluas 1 juta hektar hasil kerja sama Polri dan Kementerian Pertanian ini menargetkan swasembada pangan nasional 2025. Banyuwangi mengalokasikan 650 hektar lahan untuk mendukung target tersebut.
Meski produksi jagung Banyuwangi mengalami penurunan dari 253.857 ton (2022) menjadi 209.078 ton (2024), kabupaten ini tetap surplus produksi. Pendampingan intensif Polri diharapkan dapat membalikkan tren penurunan ini.
Sebelumnya, panen kuartal pertama telah dilakukan di Kecamatan Kalipuro dengan luasan 80 hektar. Model pendampingan serupa akan diperluas ke seluruh wilayah Banyuwangi untuk memastikan tercapainya target ketahanan pangan daerah.