Lanal Banyuwangi Bersama Tim Gabungan Resmi Tutup Operasi SAR Nelayan Hilang di Situbondo

by -13 Views
Writer: Ali Sam'ani
Editor: Herry W. Sulaksono

Banyuwangi, seblang.com – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi menjadi salah satu unsur utama dalam pelaksanaan operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) terhadap seorang nelayan bernama Suhar (41), warga Dusun Mimbo, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, yang dilaporkan hilang saat melaut di perairan sekitar Lembuk, Desa Sumberejo. Operasi tersebut resmi ditutup pada Rabu (4/6/2025), setelah tujuh hari pencarian intensif tanpa hasil.

Dalam misi kemanusiaan ini, Lanal Banyuwangi mengerahkan unsur laut KAL Sembulungan II-5-42 dan melibatkan personel Posal Jangkar untuk memperkuat upaya pencarian bersama tim SAR gabungan. Tim terdiri dari Basarnas Pos SAR Banyuwangi, BPBD Situbondo, KSOP Kelas IV Panarukan, Tagana, serta para nelayan setempat.

Komandan Lanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Muhamad Puji Santoso, menegaskan komitmen TNI AL dalam mendukung misi kemanusiaan, terutama dalam menjamin keselamatan warga pesisir.

“Sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab kemanusiaan, Lanal Banyuwangi akan selalu siap bersinergi dengan unsur SAR lainnya dalam setiap operasi penyelamatan,” ujar Danlanal.

Suhar diketahui berangkat melaut pada 28 Mei 2025 menggunakan perahu Arga Dana dan sejak saat itu tidak kembali. Selama tujuh hari, pencarian dilakukan secara maksimal dengan menyisir berbagai titik di sekitar lokasi hilangnya korban. Namun hingga hari ketujuh, tanda-tanda keberadaan korban tidak ditemukan.

Berdasarkan prosedur dan hasil evaluasi, operasi SAR dinyatakan ditutup oleh Basarnas. Keluarga korban telah menyatakan keikhlasan serta menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pencarian.//////

iklan warung gazebo