“Kami mendengar aspirasi masyarakat dan menindaklanjutinya melalui program Teknokratik. Kami paham, jalan ini tidak hanya soal aspal, tapi tentang keberlangsungan ekonomi warga dan masa depan anak-anak sekolah,” kata Khairul.
Setelah pelebaran, lebar jalan kini menjadi 5 hingga 5,4 meter. Harapannya, kendaraan roda empat maupun angkutan barang bisa lebih leluasa melintas tanpa mengorbankan keselamatan.
Penanganan ini dilakukan berdasarkan perencanaan matang yang telah disusun pada tahun sebelumnya (T-1), sehingga pelaksanaan teknis di lapangan berjalan optimal.
“Perencanaan yang baik adalah kunci. Kita pastikan setiap titik pekerjaan terukur dan sesuai kebutuhan lapangan. Kami juga memperhatikan faktor keselamatan pengguna jalan, terutama di wilayah padat penduduk seperti ini,” ujar Khairul.
Khairul juga menegaskan bahwa peningkatan kapasitas jalan seperti ini tidak hanya dilakukan di ruas Dampit–Gadungsari, tetapi juga menjadi bagian dari pendekatan terukur Pemerintah Kabupaten Malang untuk mendorong konektivitas antardesa.
“Kami akan terus memperluas dan memperbaiki jalan sesuai skala prioritas. Jika masyarakat aktif, ekonomi tumbuh, dan pendidikan lancar, maka pembangunan infrastruktur seperti ini adalah investasi yang sangat masuk akal,” pungkasnya.////