“Tahun 2026 akan kami perluas hingga 500 hektare dengan melibatkan sekitar 100 petani,” kata Kukuh.
Petani mendapat pendampingan dari hulu ke hilir, mencakup penyiapan benih, pengolahan lahan, proses budidaya, hingga perlakuan pascapanen. Dengan pola ini, produktivitas tanaman padi bisa meningkat hingga 15 persen.
Dalam budidayanya, Pandawa Agri Indonesia menerapkan praktik pertanian berkelanjutan. Di antaranya penggunaan pupuk secara seimbang dan rasional, pemanfaatan decomposer jerami untuk memperkaya bahan organik tanah, serta sistem irigasi basah-kering guna mengurangi emisi gas rumah kaca.
“Selain hemat biaya, teknik pertanian ini juga lebih ramah lingkungan,” tambah Kukuh./////