Malang, seblang.com – Memasuki usia ke-44, Perumda Air Minum Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang menegaskan komitmennya untuk menjadi perusahaan air minum yang profesional, modern, dan berkelas nasional.
Direktur Utama Tirta Kanjuruhan, Syamsul Hadi, menyampaikan bahwa perusahaan tidak hanya menjalankan fungsi pelayanan dasar, tetapi juga dituntut untuk mampu bersaing dalam tata kelola dan inovasi.
“Harapannya kami dapat terus membangun komunikasi, gerakan, serta menciptakan perusahaan yang lebih maju dan sejahtera. Target kami adalah menjadi perusahaan air minum terdepan di Indonesia,” ujarnya usai tasyakuran HUT ke-44 di Kantor Pusat Kecamatan Pakisaji, Selasa (3/6/2025).
Transformasi perusahaan diarahkan melalui penguatan program prioritas dan perluasan cakupan layanan. Salah satu langkah konkret adalah kerja sama dengan Kementerian PUPR untuk membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di wilayah Pagak, yang dijadwalkan mulai Juli 2025. Proyek senilai Rp60 miliar dari APBN ini ditargetkan melayani 5.000 sambungan rumah dalam dua tahun.
“Sumber air berasal dari Sumber Dieng dengan kapasitas 1.300 liter per detik. Dari jumlah itu, sekitar 240 liter per detik akan dimanfaatkan untuk mendukung SPAM Pagak,” jelas Syamsul.
Selain Pagak, pengembangan layanan juga difokuskan di wilayah Malang Selatan, seperti di Sumber Manjeng Wetang dan Gedangan, dengan target penambahan 3.000 sambungan rumah. Perluasan ini disebut sebagai bagian dari visi besar menjadikan air bersih mudah diakses oleh seluruh warga.
Tirta Kanjuruhan juga menyoroti aspek sosial dalam pelayanannya. Dalam perayaan ulang tahun kali ini, perusahaan meluncurkan program 444 Sambungan Rumah Gratis bagi masyarakat tidak mampu dan tempat ibadah. Setiap penerima manfaat akan memperoleh subsidi 10 meter kubik air per bulan, langsung dipotong dari tagihan.
“Untuk tempat ibadah, sambungan diberikan secara gratis tanpa dikenakan tagihan bulanan. Ini bentuk kepedulian kami dan upaya mewujudkan pelayanan yang inklusif,” kata Syamsul.
Ia menambahkan, seluruh program tersebut membutuhkan dukungan dan komitmen kuat dari seluruh elemen perusahaan. Syamsul mengajak jajarannya untuk menjaga kekompakan dan konsistensi dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
“Apa yang kami lakukan ini bukan sesuatu yang berlebihan, tapi memang pekerjaan sehari-hari kami. Dengan doa dan dukungan masyarakat, terutama para penerima manfaat, semoga kami dapat menjadi perusahaan air minum yang benar-benar dibanggakan,” tutupnya.