Banyuwangi, seblang.com – Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Banyuwangi memastikan tidak ada kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang tercatat menjelang perayaan Idul Adha tahun ini. Pemeriksaan rutin telah dilakukan oleh Dispertan terhadap lapak-lapak penjualan hewan kurban di berbagai lokasi, termasuk pusat kota dan pinggiran.
Plt Kepala Dinas Pertanian Banyuwangi, Ilham Juanda, mengungkapkan bahwa dalam 18 hari terakhir, tidak ada laporan baru mengenai penyebaran PMK. “Kami terus melakukan pemantauan aktif,” katanya pada Senin (2/6/2025).
Menurut Ilham, pemeriksaan terhadap kondisi hewan kurban tidak hanya terbatas pada PMK, namun juga mencakup penyakit menular strategis lain seperti Lumpy Skin Disease (LSD) dan Septicaemia Epizootica (SE). Hingga saat ini, tidak ada temuan yang mencurigakan.
Tim lapangan Dispertan telah mengunjungi sejumlah lapak musiman di sepanjang Jalan Gajah Mada, Jalan Kepiting, dan area lainnya. “Total 14 lapak telah diperiksa, dengan penambahan 4 lapak pada hari ini,” jelas drh Nanang Sugiharto, Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dispertan Banyuwangi.