Banyuwangi, seblang.com – Menghadapi kondisi ketidakpastian karena terjadinya anomali cuaca dalam beberapa waktu terakhir, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi Danang Hartanto mengimbau kepada warga masyarakat Banyuwangi selalu tetap hati-hati dan waspada.
“Apabila terjadi penumpukan mendung untuk segera kembali ke tempat masing-masing apabila tidak ada keperluan penting yang mendesak,” ujar Danang di kantor BPBD Banyuwangi pada Senin Senin (2/6/2025).
Kalaksa BPBD Banyuwangi secara khusus mengingatkan kepada para nelayan dalam kondisi cuaca ekstrim untuk lebih hati-hati dan waspada serta apabila mau melaut untuk melengkapi diri dengan jaket keselamatan (life jacket) dan perlegkapan keselamatan yang lain.
Potensi bencana Banyuwangi banjir bandang, puting peliung dan cuaca ekstrem. Sedangkan dalam mengantisipasi Megathrust terjadinya gempa dalam zona pertemuan lempeng tektonik yang sangat panjang dan relatif dangka, dimana terjadi subduksi (lempeng samudra bergerak dab menunjam ke bawah lempeng benua. Zona ini berpotensi enimbulkan gempa bumi besar dan tsunami, BPBD bersama stakeholder terkait sudah melakukan gladi di Sumbersewu Kecamatan Muncar Banyuwangi
Lebih lanjut dia menuturkan Banyuwangi dalam situasi dan kondisinya relatif aman sampai dengan bulan Mei 2025. Saat ini sebenarnya masuk musim kemarau tetapi kemaraunya basah sehingga masih sering terjadi hujan.
Menurut Danang dalam beberapa minggu ada beberapa kejadian bencana yang kecil seperti banjir rob dan beberapa tumbang di beberapa wilayah.”Dalam minggu ada dua Alhamdulillah tidak ada korban jiwa.Kita berusaha dan berdoa agar Banyuwangi selalu aman,” tambah Danang./////////