Situbondo, seblang.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo memastikan bahwa program bantuan hibah untuk tempat ibadah, termasuk masjid, mushola, dan gereja, akan terus dilanjutkan. Penegasan ini disampaikan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Situbondo, Iwan Subhakti, pada Minggu, 1 Juni 2025.
Pernyataan ini bertujuan untuk meluruskan informasi yang sebelumnya beredar di masyarakat mengenai adanya pembatasan penerima hibah hanya untuk mushola. “Kami tegaskan bahwa hibah masjid dan mushola itu tetap berlanjut. Tidak seperti yang diberitakan selama ini bahwa hanya mushola saja. Tetapi hibah masjid dan mushola, dan satu gereja, itu tetap dilaksanakan,” ujar Iwan Subhakti, akrab disapa Iwan.
Menurut data yang disampaikan oleh Bagian Kesra, bantuan hibah tahun ini dialokasikan untuk 27 lembaga masjid dan 53 lembaga mushola. Selain itu, satu lembaga gereja juga telah dianggarkan sebagai penerima hibah. Titik-titik penerima bantuan ini tersebar di seluruh wilayah Situbondo.
Total anggaran yang dialokasikan untuk seluruh hibah tersebut, berdasarkan Surat Keputusan (SK) dan dokumen Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), mencapai hampir Rp2 miliar. “Selain itu, ada lagi dana hibah pokir yang belum terinci dalam DPA, akan kami lakukan pada Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (PAPBD),” tambah Iwan.
Iwan Subhakti juga memastikan bahwa proses penyaluran hibah untuk masjid dan mushola akan direalisasikan pada semester kedua tahun ini.
