Rencana peningkatan fasilitas ini dibahas dalam rapat koordinasi yang digelar Pemkab Banyuwangi bersama sejumlah pemangku kepentingan di Paltuding, Kecamatan Licin. Rapat dihadiri oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Legal Head Perhutani Banyuwangi Barat Eko Hadi, Kepala Seksi V BKSDA Banyuwangi Dwi Sugiarto, serta jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
“Gunung Ijen menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, terutama saat libur panjang seperti sekarang. Karena itu, fasilitas pendukung harus terus dilengkapi,” ujar Bupati Ipuk, Minggu (1/6/2025).
Selama tiga hari terakhir, dari 29 hingga 31 Mei 2025, jumlah pengunjung Gunung Ijen tercatat sebanyak 3.166 orang. Pada Sabtu (31/5), jumlah wisatawan mencapai 1.314 orang, dengan sekitar 35 persen di antaranya adalah turis mancanegara.
“Meski jumlah pengunjung meningkat, kami tetap melakukan pembatasan sesuai kapasitas maksimal, yakni 2.000 orang per hari,” ujar Kepala Seksi V BKSDA Banyuwangi, Dwi Sugiarto.
Peningkatan jumlah wisatawan juga tercatat saat libur Waisak, 10–11 Mei lalu, dengan jumlah pengunjung mencapai 1.800 orang dalam dua hari.