Banyuwangi, seblang.com – Dalam rangka memperingati hari lahirnya Pancasila, GM FKPPI Banyuwangi mengadakan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menegakkan dan menghidupkan kembali nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Sabtu (31/5/2025). Kegiatan ini merupakan hari ketiga dari rangkaian acara yang melibatkan berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga intelektual.
Ketua GM FKPPI Banyuwangi, KH. Ir. Achmad Wahyudi, menjelaskan bahwa kegiatan ini mencakup lomba mewarnai untuk anak-anak PAUD dan TK, lomba puisi untuk siswa SD dan SMP, serta lomba pidato untuk siswa Aliyah dan SMA. Selain itu, diskusi juga diadakan untuk mahasiswa dan kalangan intelektual.
Dalam diskusi tersebut, hadir berbagai kalangan, termasuk siswa, mahasiswa, organisasi BEM, PMII, HMI, GMNI, IPNU, IPPNU, serta MUI. Narasumber yang hadir antara lain Dandim 0825/Banyuwangi, Letkol Arh Joko Sukoyo, Danlanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Muhammad Puji Santoso, Dosen, Budayawan, Rektor, Akademisi, dan Aktivis. Kehadiran mereka mencerminkan komitmen bersama untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
“Besok, kita akan melaksanakan upacara yang dihadiri oleh teman-teman GM FKPPI, diikuti dengan acara dhikir dan refleksi Pancasila bersama Kyai Toha Muntoha dan dzikir dipimpin Kyai Burhan Albanani. Ini adalah kesempatan untuk menyapa kalangan santri, ulama, dan agamawan,” ungkap Wahyudi.
Selanjutnya, malam harinya akan diadakan acara musik kolaboratif dengan melibatkan musisi dan artis Banyuwangi, termasuk Wandra, Jessica, dan Demy, serta 12 pemain keyboard yang akan menghibur masyarakat.
Wahyudi juga menekankan pentingnya menjaga dan menghargai ide-ide luhur pendiri bangsa tentang Pancasila, serta merawatnya dengan mengamalkan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, kerakyatan, musyawarah, dan kegotong royongan dalam kehidupan sehari-hari.
Dandim 0825/Banyuwangi, Letkol Arh Joko Sukoyo, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal untuk berkolaborasi dalam mengimplementasikan Pancasila di era transformasi digital. “Kita perlu menjadi duta-duta Pancasila untuk menciptakan Banyuwangi yang lebih baik dan kondusif,” ujarnya.
Sementara itu, Danlanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Muhammad Puji Santoso, menyatakan bahwa kegiatan diskusi ini sangat penting untuk memupuk rasa cinta tanah air dan patriotisme. “Pancasila harus terus dipupuk dalam jiwa rakyat Indonesia. Harapannya, akan ada lebih banyak forum untuk menumbuhkan rasa cinta kepada Pancasila,” katanya.//////