Dalam menjalani program pemusatan latihan atau training centre (TC), lanjut Michael, selain menjalani program latihan, para pemain akan menjalani uji coba dengan beberapa klub sepakbola yang ada di kabupaten yang ada di ujung timur Pulau Jawa ini.
Dia menambahkan karena belum lama menjadi pengurus Askab PSSI Banyuwangi, pihaknya akan melakukan pendekatan kepada pemain untuk bisa mengontrol emosional di lapangan.
”Kami belum sempat ngomong dari hati ke hati. Dalam sepakbola dengan mentalitas pemain seperti itu tidak bisa maju. Selain teknik dan skill yang terutama mentalitas pemain harus benar-benar ditata supaya tidak emosional di lapangan. Nanti kita akan ngomong lah apalagi umurnya masih muda,” tambah Michael.
Sedangkan lawan-lawan yang dinilai menjadi pesaing cukup berat bagi Banyuwangi dalam Porprov IX Jatim 2025 adalah Kediri, Kota Surabaya dan tuan rumah Malang Raya.
Michael menyatakan melihat permainan anak asuhnya di lapangan selama ini pihaknya yakin Banyuwangi juara,”Kita bisa lihat ! tetapi katanya bola itu bundar sulit diprediksi. Tetapi yakin bisa dan saya akan memberikan motivasi dan support untuk menjadi juara dalam Porprov Jatim tahun ini,” pungkasnya./////