Banyuwangi, seblang.com – Memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) yang jatuh setiap 29 Mei, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menegaskan komitmennya dalam memperkuat pembangunan inklusif dengan mendorong program-program pro-lansia.
“Pemkab Banyuwangi akan terus menggulirkan berbagai program untuk meningkatkan kualitas hidup lansia. Ini menjadi salah satu perhatian utama kami, bagaimana lansia bisa hidup tenang dan sejahtera,” ujar Ipuk, Kamis (29/5/2025).
Sejumlah program digencarkan untuk meningkatkan kesejahteraan para lanjut usia, antara lain Rantang Kasih yang menyediakan makanan bergizi gratis, layanan jemput bola untuk pemeriksaan kesehatan, dan Posyandu Terintegrasi khusus lansia guna memastikan kesehatan mereka tetap terjaga.
“Setiap Puskesmas di Banyuwangi telah menyediakan layanan home care bagi lansia. Petugas secara rutin mengunjungi rumah lansia yang tidak dapat datang ke puskesmas untuk memeriksa kesehatannya. Selain itu, juga rutin digelar sekolah lansia,” tambah Ipuk.
Pemkab Banyuwangi turut bekerja sama dengan PMI Banyuwangi dan John Fawcett Foundation untuk menyelenggarakan operasi katarak gratis yang diikuti ratusan warga. Program lainnya, seperti ASN Berbagi yang menjadi bagian dari Program Belanja Cantik, juga melibatkan para Aparatur Sipil Negara dalam penyaluran bantuan sembako dan kebutuhan lainnya kepada warga kurang mampu, termasuk lansia.
“Ini adalah bentuk perhatian kami bagi para lansia. Karena kami yakin, pembangunan Banyuwangi akan sejahtera jika semua kalangan umur diperhatikan,” jelas Ipuk.
Ia menyebut berbagai inisiatif tersebut telah berdampak positif terhadap kualitas hidup warga lanjut usia. Salah satu indikatornya, kata Ipuk, adalah meningkatnya angka harapan hidup dari 71,6 menjadi 73,79 tahun, seiring dengan naiknya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Banyuwangi.
Peringatan HLUN tahun ini digelar di halaman Radio Blambangan FM, Banyuwangi, pada Rabu (28/5/2025), dan diikuti ratusan lansia dari berbagai komunitas. Sejumlah veteran perang turut hadir dalam acara tersebut.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, para lansia mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis, mengikuti senam bersama, serta menikmati hiburan musik karawitan gamelan tradisional. Suasana penuh kehangatan terasa saat para peserta berinteraksi dan berbagi keceriaan.
“Senang sekali kami semua bisa kumpul, beraktivitas bersama. Kami saling menguatkan,” ungkap Bu Herman, salah satu peserta.///////