Banyuwangi, seblang.com – Kementerian Pekerjaan Umum (Kementerian PU) akan mempercepat kembali proses pembangunan Pasar Induk Banyuwangi yang sempat tersendat akibat reorganisasi internal kementerian.
Proyek revitalisasi pasar yang dimulai sejak Oktober 2024 ini sebelumnya ditangani Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Namun, perubahan nomenklatur pada awal 2025 membagi kementerian tersebut menjadi dua lembaga baru: Kementerian PU dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).
Restrukturisasi ini berdampak pada pengalihan tanggung jawab proyek. Pekerjaan revitalisasi Pasar Banyuwangi dan kawasan Inggrisan yang semula berada di bawah Ditjen Cipta Karya, kini ditangani oleh Ditjen Prasarana Strategis Kementerian PU.
“Reorganisasi di seluruh kementerian, termasuk Kementerian PU, memengaruhi proses penganggaran. Dokumen DIPA juga harus disesuaikan, sehingga terjadi keterlambatan pekerjaan revitalisasi Pasar Induk Banyuwangi,” ujar Kepala Satker Pelaksanaan Prasarana Strategis (PPS) Jawa Timur Kementerian PU, I Gusti Agung Ari Wibawa, saat meninjau lokasi proyek, Rabu (28/5/2025).
Untuk memberikan kejelasan kepada para pedagang yang direlokasi, Kementerian PU bersama Pemkab Banyuwangi menggelar pertemuan pada Selasa (27/5/2025). Pertemuan ini juga dihadiri pelaksana proyek dan Tim Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) dari Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.
Ari menegaskan bahwa tidak ada penghentian total pengerjaan proyek. Aktivitas pembangunan tetap berjalan sejak Januari hingga Mei, meskipun mengalami perlambatan. Koordinasi lintas pihak telah dilakukan, dan percepatan pembangunan akan dimulai awal Juni 2025.
Plt Kepala Dinas PU Banyuwangi, Suyanto Waspo Tondo, menyatakan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Kementerian PU untuk mendukung percepatan proyek.
“Tadi kami sudah rapat dengan Kementerian PU untuk membahas langkah-langkah percepatan pembangunan,” ujar Suyanto, yang akrab disapa Yayan.
Pasar Banyuwangi dirancang dengan konsep dua lantai bergaya arsitektur khas Osing. Fasilitas pasar mencakup area pasar basah, pasar kering, area kuliner, serta gedung parkir terintegrasi.////