Kampus King’s College London Hadir di KEK Singhasari Malang, Gubernur Jatim: Bukti Nyata Kemampuan SDM dan Infrastruktur Daerah 

by -29 Views
Writer: Achmad Soeseno
Editor: Herry W Sulaksono
Foto : Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Mentor Pendidikan Tinge dan Sains RI Prof DR Fauzan menandatangani prasasti peresmian kampus King's College London di KEK Singhasari disaksikan CEO KEK Singhasari David Santoso dan jajaran Forkopimda

Malang, seblang.com – Untuk pertama kalinya, King’s College London (KCL), salah satu universitas ternama dunia, membuka kampus di Indonesia. Lokasinya bukan di Jakarta atau Surabaya, melainkan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Peresmian dilakukan Rabu (28/5/2025), dan menjadi tonggak sejarah baru bagi dunia pendidikan tinggi di Tanah Air.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang hadir langsung meresmikan kampus tersebut, menyebut kehadiran KCL sebagai langkah besar bagi pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur pendidikan daerah. Ia menegaskan bahwa Jawa Timur tak perlu menunggu perguruan tinggi lokal masuk 100 besar dunia untuk bisa bersaing secara global.

“KCL saat ini berada di peringkat 40 dunia. Ini bukti konkret bahwa kita mampu menghadirkan kualitas pendidikan internasional langsung ke KEK Singhasari. Kita tidak perlu menunggu, kita bisa mencangkok kualitas itu sekarang juga,” tegas Khofifah.

CEO KEK Singhasari, David Santoso, menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang mendukung kehadiran KCL. Ia menyebut pembukaan kampus ini sebagai wujud nyata kemitraan strategis dalam pendidikan dan transformasi digital.

“Terima kasih kepada Kementerian BUMN, Pemprov Jatim, dan mahasiswa dari PLN, Pertamina, serta Telkom. Evaluasi awal menunjukkan model pembelajaran berjalan sangat baik. Kami sangat antusias. Ini baru permulaan, dan kami berencana meningkatkan jumlah mahasiswa dalam waktu dekat,” ungkap David.

Pendaftaran mahasiswa dilakukan secara daring melalui portal digital, yang telah terintegrasi dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). David menyampaikan bahwa KCL Singhasari kini juga tercatat sebagai kampus tujuan dalam program reguler LPDP, dan diharapkan segera tersedia beasiswa tematik untuk memperluas akses pendidikan.

“Semua pendaftaran dilakukan secara online. Kami sedang menjalin kerja sama lebih lanjut agar beasiswa tematik dari LPDP bisa segera hadir. Ini akan membuka lebih banyak peluang bagi anak-anak bangsa untuk kuliah di kampus sekelas KCL tanpa harus ke luar negeri,” jelasnya.

David berharap kehadiran KCL di KEK Singhasari tidak hanya mencetak lulusan berkelas dunia, tetapi juga pemimpin masa depan yang tetap berakar pada nilai-nilai kearifan lokal.

“Kami ingin para lulusan di sini menjadi pemimpin masa depan—future leaders—yang tak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memahami konteks budaya dan nilai-nilai lokal. Mereka akan jadi motor penggerak Indonesia Emas 2045,” ujarnya optimistis.

Untuk tahap awal, KCL di KEK Singhasari membuka dua jurusan: Ekonomi dan Digitalisasi, serta Digital Future. Saat ini, sebanyak 50 mahasiswa telah terdaftar, dan pendidikan sudah berjalan sejak September 2024.

“Dua kelompok mahasiswa telah memulai program sejak September 2024 dan Januari 2025. Gelombang berikutnya akan dibuka pada September 2025,” kata David.

Peresmian kampus KCL ini turut dihadiri Wakil Menteri Pendidikan Tinggi dan Sains RI Prof. Dr. Fauzan, Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Dominic Jermey, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Malang.

iklan warung gazebo